Aman Dilakukan, Ini 4 Jenis Olahraga untuk Ibu Menyusui
INDOSPORT.COM - Olahraga sangat baik untuk ibu menyusui (busui), dan justru dianjurkan selama menyusui karena membantu menjaga kesehatan mental dan fisik.
Banyak perempuan yang stres setelah melahirkan, terutama buat ibu baru. Berat badan yang belum kembali seperti dulu, proses menyusui, hingga kehilangan percaya diri karena khawatir tak bisa mengecilkan lingkar pinggang.
Tenang, kekhawatiran di atas dapat di atasi dengan rutin berolahraga. Olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang selama 30 menit merupakan cara yang bagus untuk membantu membakar lemak berlebih setelah hamil, meningkatkan kebugaran dan membangun gaya hidup sehat.
Bahkan olahraga sangat membantu melepaskan stres yang menjadi penyebab tidak keluarnya ASI. Berikut 4 olahraga yang cocok dan aman bagi ibu menyusui.
1. Squat
Latihan klasik ini akan membantu Anda mengencangkan otot kandung kemih dan mengurangi risiko inkontinensia setelah persalinan. Squat juga bagus buat mengencangkan vagina.
Tujuan squat sebenarnya untuk menahan otot-otot yang mengontrol aliran urin. Mulailah latihan saat pergi buang air kecil di kamar mandi. Tahan otot hingga aliran urin berhenti sementara baru lepaskan. Coba lakukan latihan squat tiga kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.
2. Jalan atau jogging
Ini mungkin tidak terdengar seperti berolahraga. Namun rutin jalan kaki setiap hari menjadi salah satu cara latihan paling sederhana setelah melahirkan.
Untuk variasi, Mama bisa mencoba berjalan mundur atau zig-zag agar semua otot ikut bekerja. Jalan kaki sambil menggendong bayi Anda bisa meningkatkan manfaat kesehatan buat tubuh. Jika ingin meningkatkan intensitas kardio, Anda bisa jogging keliling komplek.
3. Renang
Ketika bayi Anda sudah berusia enam bulan ke atas, coba sesekali ajak berenang. Olahraga ini aman untuk ibu menyusui dan menyenangkan saat dilakukan bersama buah hati tercinta. Tentu, dengan seizin dokter.
4. Wall push-up
Wall push-up menjadi olahraga yang aman untuk ibu menyusui. Cara melakukannya dengan berdiri menghadap dinding dan regangkan kaki. Lalu tempelkan kedua telapak tangan di dinding.
Setelah itu, condongkan tubuh ke arah dinding hingga tangan menekuk tapi posisi kaki tidak berubah. Olahraga ini bisa dilakukan sambil menjaga si kecil dan bercanda dengannya. Seolah-olah kamu sedang bermain petak umpet dengannya.