Mantan Atlet Asal Israel Terlibat Kasus Perdagangan Manusia dan Prostitusi
INDOSPORT.COM – Mantan atlet atletik asal Israel, Svetlana Gnezdilov telah ditahan oleh pihak kepolisian setempat lantaran dituduh terlibat dalam kasus perdangangan manusia dan prostitusi.
Svetlana yang merupakan pemegang rekor nasional di kejuaraan heptathlon telah ditahan bersama suami dan enam tersangka lainnya atas tuduhan mengorganisir perdagangan manusia untuk dijadikan sebagai bisnis prostitusi.
Melansir dari laman RT Sports, ia dan tersangka lainnya diketahui telah menjalankan jaringan rumah bordil berkedok tempat pijat. Wanita berusia 51 tahun itu merekrut para korbannya melalui sebuah situs berbahasa Rusia.
Ia kemudiam mengunggah iklan lowongan pekerjaan untuk bekerja di rumah pijatnya. Kemudian para korbannya dibawa melintasi perbatasan Israel dengan berpura-pura menjadi turis, sebelum akhirnya dipekerjakan di jaringan prostitusi miliknya.
Meski demikian, Svetlana kekeuh mengaku dirinya tak bersalah dan Orit Hayon selaku sang pengacara juga mengatakan bahwa kliennya hanya terlibat dalam bisnis pijat tanpa implikasi seksual atau kriminal.
“Klien saya menyangkal telah terlibat dalam bisnis kotor tersebut. Kami berbicara tentang seorang wanita terkemuka, seorang atlet, peraih medali, tanpa catatan criminal, ia tak mungkin melakukannya,” ujar Orit Hayon.
"Dia diperlakukan seperti penjahat. Dia juga dalam kondisi tak sehat, itu bahkan tidak dipertimbangkan. Kami percaya bahwa penahanannya selama 23 hari tidak perlu," imbuhnya
Bersamaan dengan kejahatan tersebut, Svetlana Gnezdilov juga dituduh melakukan penipuan pajak dan pencucian uang dengan nilai fantastis.
Svetlana Gnezdilov sendiri lahir di Kharkov, Ukraina tetapi pindah ke Israel pada tahun 1996 bersama suaminya. Dia telah mewakili Israel di berbagai kompetisi internasional, termasuk kejuaraan dunia dan Eropa.