Menpora Jalankan Perintah Jokowi Terkait Data Atlet Prestasi Indonesia
INDOSPORT.COM - Kemenpora Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk kembangkan sistem informasi dan big data analityc yang bisa mendeteksi calon-calon atlet yang berkualitas. Untuk itu Kemenpora melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Telekomunikasi Indonesia (PT Telkom) di Wisma Menpora, Kemenpora.
Penandatanganan dilakukan Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto dengan Direktur Enterprise dan Business PT Telekomunikasi Indonesia, Edi Witjara yang disaksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Menpora mengatakan perlu adanya data yang valid terkait keolahragaan di tanah air.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan kebijakan tata kelola pemerintah dengan tujuan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dibagi antar intansi pusat dan daerah yang disebut Satu Data Indonesia (SDI).Kebijakan tersebut tertuang dalam perpres nomor 39 tahun2019 tentang Satu Data Indonesia pada 12 Juni 2019.
“Ini juga dalam rangka melaksanakan arahan Presiden, bahwa pembinaan atau prestasi olahraga menggunakan big data untuk mendapatkan info yang lengkap. Oleh karena itu kita kerja sama dengan Telkom. Kita harus menggunakan data valid. Kedepan cabang olahraga akan bisa mengajukan proposal menggunakan online,” ujar Zainudin Amali.
Zainudin Amali menambahkan dengan dukungan teknologi sistem informasi bisa wujudkan sistem satu data keolahragaan nasional untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Dengan penggunaan data ini, setiap stakeholder dan insan olahraga memiliki akses terhadap sistem data keolahragaan nasional.
"Setiap anak bangsa memiliki hak yang setara untuk berprestasi dibidang olahraga dengan berpartisipasi aktif menjadi bagian satu data keolahragaan nasional," kata Zainudin Amali.
“Kita belum punya data yang lengkap tentang keberadaan keolahragaan, baik itu talenta maupun mereka (atlet) yang sudah melaksanakan tugas dan mendapatkan penghargaan. Nah, dengan penandatanganan ini, kita harap bisa ada data yang lengkap,” bener menteri asal Gorontalo ini.