Jadi Ketua Umum PB PASI, Luhut B. Pandjaitan: Saya Siap Nombok!
INDOSPORT.COM - Sudah menjadi rahasia umum bahwa sosok yang memegang jabatan sebagai Ketua dalam sebuah organisasi harus mempunyai kriteria khusus, yakni siap nombok. Luhut Binsar Pandjaitan memahaminya.
Nombok atau tombok berarti ‘terpaksa menambah uang’ atau istilah yang kerap digunakan untuk situasi seseorang yang membayar sesuatu untuk menutupi kekurangan. Bisa dikatakan lumrah jika harus nombok demi keperluan organisasi.
Hal itulah yang akan segera dihadapi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, atas jabatan barunya sebagai Ketua Umum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).
Ditemui pada saat gelaran konferensi pers virtual pada Senin (25/1/21) melalui zoom. Sosok yang juga dikenal sebagai politikus ini menjawab urusan nombok-menombok ini. Lantas, apa jawabannya?
“Saya pernah dua kali menjabat sebagai Ketum Forki, iya kan? Memang ketika di Forki itu (Saya) tidak nombokin?” ujar Luhut sembari tertawa kecil.
Memang bagi Luhut, momentum ini bukanlah yang pertama kalinya. Pada 2001-2010, Ia cukup langgeng menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
“Soal nombok menombok ini, kita lihat lagi lah ke depannya seperti apa,” pungkasnya.