Wacana PON XX Tanpa Penonton, KONI Papua Minta Atlet Persiapkan Mental
INDOSPORT.COM - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua yang tengah menyiapkan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX turut merespons wacana menggelar hajatan akbar tanpa penonton.
Wacana itu dihembuskan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, beberapa hari lalu dengan pertimbangan situasi pandemi virus corona yang masih meradang di Indonesia.
KONI Papua melalui Sekretaris Umum, Kenius Kogoya menilai wacana itu akan mempengaruhi penampilan atlet yang bertanding di PON XX mengingat kehadiran penonton tentu akan memberikan motivasi lebih kepada mereka.
Namun, dirinya juga memaklumi situasi pandemi virus corona yang belum juga mereda membuat skenario apa pun patut dipertimbangkan demi keselamatan orang banyak.
"PON kali ini sedikit berbeda karena berlangsung di tengah pandemi. Saya tidak tahu apakah nanti penyelenggara akan mengizinkan adanya penonton. Padahal kehadiran penonton itu penting untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet," ujar Kenius, Selasa (26/1/21).
Kenius menuturkan, pihaknya kini berharap kepada semua atlet Papua di masing-masing cabang olahraga yang tengah menjalani TC supaya dapat mematangkan persiapan dengan baik demi mendapatkan hasil terbaik.
"Kalau kemudian digelar tanpa penonton, maka yang kita minta atlet-atlet kita harus menyiapkan diri dengan baik agar bisa jadi juara," ungkapnya.
KONI Pusat baru-baru ini mengutarakan wacana PON XX di Tanah Papua kemungkinan tanpa keramaian penonton. Itulah skenario terburuk yang bakal disiapkan oleh KONI Pusat andaikan pandemi virus corona belum juga mereda sampai hajatan dimulai.
Selain mewacanakan tanpa penonton, Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, juga mengaku akan menyiapkan skenario alternatif lain jika nantinya PON XX benar-benar digelar tanpa penonton.
Skenario alternatif tersebut yakni KONI Pusat akan berupaya untuk menayangkan PON XX di Tanah Papua secara live streaming ataupun via siaran televisi supaya masyarakat tetap bisa menyaksikan kemeriahan pesta olahraga terakbar di Indonesia itu.