Selain Jepang, Ini Negara Asia yang Pernah Jadi Tuan Rumah Olimpiade
INDOSPORT.COM - Ikut Olimpiade merupakan mimpi terbesar setiap atlet di dunia. Lebih indah lagi ketika mimpi itu bisa terwujud lengkap dengan perolehan medali emas.
Namun, sekadar menjadi olimpian atau atlet yang pernah ikut Olimpiade sudah merupakan catatan besar bagi atlet. Mengapa? Karena jalan yang harus dilalui untuk bisa ikut ajang ini sangat jauh dari kata mudah.
Untuk sampai ke sana, ada banyak seleksi yang harus diikuti atlet demi bisa lolos kualifikasi. Tak hanya persaingan dengan rekan satu negara, perebutan poin dengan atlet dari negara lain juga jadi tantangan tersendiri.
Olimpiade diikuti lebih dari 200 negara. Olimpiade digelar setiap empat tahun sekali, baik itu yang musim panas maupun musim dingin. Keduanya digelar bergantian dengan jarak dua tahun.
Indonesia merupakan salah satu negara yang aktif berpartisipasi pada Olimpiade musim panas. Karena itulah, selanjutnya kita akan fokus ke Olimpiade musim panas.
Ibu kota Jepang, Tokyo, seharusnya menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Namun, karena adanya pandemi Covid-19, multievent terbesar di dunia itu pun ditunda. Rencananya, Olimpiade Tokyo akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Jepang dan Olimpiade punya sejarah tersendiri. Jepang yang diwakili Tokyo merupakan negara pertama di Asia yang menjadi tuan rumah Olimpiade.
Tokyo mendapatkan kesempatan pertama sebagai tuan rumah pada Olimpiade 1940, tetapi batal terwujud karena adanya Perang Dunia II.
Olimpiade akhirnya benar-benar menginjakkan kaki di Asia pada 1964, dan tentu saja Tokyo yang jadi pilihan tuan rumah. Olimpiade Tokyo 1964 mempertandingkan 19 cabang olahraga dan diikuti oleh 93 negara. Amerika Serikat keluar sebagai juara umum.
Setelah 56 tahun, Olimpiade akhirnya kembali ke Jepang. Sayangnya, pesta meriah para pelaku olahraga ini harus tertunda karena adanya pandemi.
1. Jepang Bukan Satu-satunya
Jepang memang menjadi negara Asia pertama yang salah satu kotanya ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpide. Namun, Jepang bukanlah satu-satunya negara Asia yang mendapat tanggung jawab besar ini.
Ada negara lain di Asia yang sudah pernah mendapatkan kehormatan besar ini. Tetapi, jangan kaget jika dari puluhan negara yang ada di benua Asia, ternyata baru tiga yang menjadi tuan rumah Olimpiade!
Selain Jepang, negara Asia yang kotanya pernah menjadi tempat berkumpulnya atlet-atlet terbaik di dunia adalah Korea Selatan dan China.
Korea Selatan melalui ibu kotanya, Seoul, menjadi tuan rumah pada 1988. Ada 23 cabang olahraga digelar pada edisi Olimpiade kali ini, dengan 159 negara ambil bagian.
Negara adi daya kala itu, yang juga merupakan pesaing terkuat Amerika Serikat, yaitu Uni Soviet, keluar sebagai juara umum. Amerika Serikat dan Uni Soviet memang mendominasi Olimpiade.
Baru sekitar 13 tahun yang lalu, tepatnya pada 2008, Beijing menjadi tuan rumah ingar-bingar pesta olahraga termegah sejagad tersebut. Tak hanya sukses menjadi tuan rumah, China juga sukses di prestasi.
Mereka mencatat sejarah besar dengan menjadi negara Asia pertama yang bisa menjadi juara umum Olimpiade, mengalahkan Amerika Serikat yang begitu dominan sejak pecahnya Uni Soviet.
2. Indonesia Siap?
Asia sudah punya Jepang, Korea Selatan, dan China yang mampu menjamu ratusan tamu dari puluhan negara dengan berbagai kebutuhan yang mungkin tidak biasa. Butuh negara besar untuk menjadi tuan rumah Olimpiade.
Bukan hanya dana yang jumlahnya jelas tidak sedikit, butuh kerja sama luar biasa dari seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan status sebagai tuan rumah yang sukses.
Indonesia dalam banyak kesempatan sudah menyatakan keinginan untuk menjadi tuan rumah dan ikut serta dalam bidding sebagai penyelenggara Olimpiade 2032.
Apakah Indonesia benar-benar sudah siap menjadi negara Asia keempat yang menjadi tuan rumah Olimpiade?