Yuk Kenalan dengan Miraitowa, Si Imut yang Jadi Maskot Olimpiade Tokyo
INDOSPORT.COM - Dalam sebuah event besar, termasuk Olimpiade, maskot dalam bentuk boneka merupakan salah satu barang yang diburu. Markot biasanya menjadi oleh-oleh atau kenang-kenangan.
Namun, peran maskot sebenarnya tidaklah sesederhana itu. Maskot punya peran penting dalam sebuah event, karena menjadi salah satu alat branding. Karena itulah pembuatan maskot tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
Olimpiade Tokyo juga sudah punya maskot sendiri. Namanya Miraitowa. Maskot ini merupakan perwujudan dari superhero dan robot kucing.
Dalam bahada Jepang, Mirai berarti future atau masa depan, sementara towa berarti eternity atau keabadian. Nama Miraitowa dipilih untuk menggambarkan masa depan dengan harapan yang abadi di hati semua orang di dunia
Miraitowa digambarkan tinggal di dunia digital, tetapi bisa muncul di dunia nyata melalui internet. Miraitowa juga punya kekuatan untuk berpindah tempat atau teleportasi dengan cepat.
Miraitowa pertama kali muncul dalam acara yang digelar di Tokyo Midtown Hibiya, yang ada di pusat kota Tokyo. Dia diperkenalkan berbarengan dengan Someity, maskot Paralimpik yang juga akan digelar di Tokyo.
Miraitowa memamerkan kemampuannya berteleportasi dengan tiba-tiba berada di Asakusa yang ada di Kota Tua Tokyo. Di sana dia naik perahu di Sungai Sumida dan bertemu dengan para penggamar.
1. Seleksi Melibatkan Murid SD
Pada 2017 hingga awal 2018, Komite Organisasi Tokyo 2020 mengelar kompetisi untuk pembuatan maskot. Setiap peserta harus membuat dua set masket, satu untuk Olimpiade dan satu lagi untuk Paralimpik.
Total ada 2.042 desain maskot masuk selama periode 1-14 Agustus 2017. Pada pertengahan Oktober 2017, desain-desain tersebut diseleksi dan hanya menyisakan tiga pasang.
Antara 11 Desember 2017 hingga 22 Februari 2018, diadakan seleksi yang melibatkan 16.769 sekolah dasar di Jepang. Setiap kelas di sekolah-sekolah ini hanya boleh melakukan 1 pilihan.
Dengan demikian, ada total 205,755 kelas dari sekolah dasar berpartisipasi, yang berarti sekitar 75 persen dari total sekolah yang ada di Jepang.
Dari hasil seleksi tersebut, Miraitowa dan Someity karya Ryo Taniguchi yang akkhirnya keluar sebagai pemenang. Taniguchi mengalahkan desainer yang lain, yaitu Kana Yano dan Sanae Akimoto.
Olimpiade Tokyo rencana awalnya digelar pada 24 Juli-9 Agustus 2020. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia, event akbar empat tahunan ini ditunda penyelenggaraannya.
Tokyo dijadwalkan mengelar Olimpiade pada 23 Juli-8 Agustus 2021.