Negara-negara Tersukses dalam Gelaran Olimpiade, Siapa Paling Dominan?

Kamis, 11 Maret 2021 18:26 WIB
Editor: Pipit Puspita Rini
Olimpiade Tokyo 2020. Olimpiade Tokyo 2020.

INDOSPORT.COM - Sejak pertama Olimpiade Musim Panas atau Summer Olympic digelar pada 1896 di Athena, Yunani, terhitung sudah ada 206 negara yang ambil bagian, termasuk Indonesia.

Dalam periode 1896 hingga 2016, ada beberapa negara yang terdaftar dengan nama lain. Misalnya, Rusia yang dulu bernama Uni Soviet dan ada banyak negara lain tergabung di dalamnya.

Ada juga ANZ atau Australasia yang merupakan gabungan atlet dari Australia dan New Zealand (Selandia Baru). ANZ ambil bagian pada Olimpiade 1908 dan 1912.

Dari 206 negara pesarta sepanjang 28 kali Olimpiade digelar, Amerika Serikat (AS) merupakan negara dengan gelar juara terbanyak. Total mereka sudah 17 kali menjadi raja Olimpiade.

Uni Soviet/Unified Team berada di urutan kedua dengan tujuh kali menjadi juara umum. Sementara itu, Prancis, Inggris Raya, Jerman, dan China masing-masing sekali menjadi juara umum.

Baca Juga
Baca Juga

Amerika Serikat juga tercatat sebagai peraih medali terbanyak sepanjang masa. Total mereka sudah mengumpulkan 2.522 medali, yang terbagi atas 1.022 medali emas, 795 perak, 705 perunggu.

Kejayaan Amerika Serikat sudah terjadi pada gelaran Olimpiade perdana, yaitu 1896 di Athena. Ketika itu Olimpiade diikuti oleh 14 negara.

Daftar 20 negara paling banyak meraih medali Olimpiade.

Empat tahun kemudian, Paris mendapat giliran jadi tuan rumah. Kali ini 24 negara ikut serta dan Prancis keluar sebagai juara umum.

Hingga 10 kali Olimpiade pertama digelar, Amerika Serikat mendominasi dengan tujuh kali menjadi juara umum. Tiga gelaran lain jadi milik Prancis (1900), Inggris (1908), dan Jerman (1936).

Pada Olimpiade 1956, Uni Soviet untuk kali pertama keluar sebagai juara umum. Setelah itu Uni Soviet dan Amerika Serikat yang jadi penguasa Olimpiade.

Baca Juga
Baca Juga

Uni Soviet terakhir menjadi juara pada Olimpidae 1988 di Seoul, Korea Selatan. Pada 1991, Uni Soviet pecah.

Pada Olimpide 1992 di Barcelona, Spanyol, tiga negara bekas Uni Soviet sudah ikut atas nama sendiri yaitu Estonia, Latvia, dan Lithuania. Sementara itu, 12 negara lainnya ikut sebagai satu kesatuan dengan nama Unified Team (EUN).

Beranggotakan negara-negara kuat, EUN keluar sebagai juara umum di Barcelona. Ketika itu Olimpiade sudah diikuti 169 negara.


1. China Jadi Kejutan

Logo Olimpiade Tokyo 2020.

Tanpa Uni Soviet, Amerika Serikat tak terbendung. Sejak Olimpiade Atlanta 1996 mereka selalu keluar sebagai juara umum, kecuali pada Olimpaide 2008. Apa yang terjadi ketika itu?

Olimpiade 2008 digelar di Beijing, China. Ini merupakan kali ketiga negara Asia menjadi tuan rumah pesta olahraga terakbar di dunia tersebut.

Baca Juga
Baca Juga

Bertindak sebagai tuan rumah, China memaksimalkan kekuatan atlet mereka untuk menggebrak dunia. Pada Olimpiade yang diikuti 204 peserta tersebut, China berhasil mengoleksi 48 medali emas, 22 medali perak, dan 30 medali perunggu.

China berhasil menggeser AS yang meraih 36 medali emas ke peringkat kedua. Rusia yang mendapatkan 24 medali emas berada di peringkat ketiga.

Asia melalui Tokyo, Jepang, didapuk sebagai tuan rumah Olimpiade 2020. Namun Tokyo 2020 ditunda setahun penyelenggaraannya karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Dari semula dijawalkan pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020, Tokyo 2020 dipindah pelaksanaannya menjadi 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.

OlimpiadeOlimpiade 2020Olimpiade Tokyo 2020Olimpiade 2020 JepangParalimpiade Tokyo 2020

Berita Terkini