Marciano Norman Kukuhkan Kepengurusan KONI Sumut 2021-2025
INDOSPORT.COM - Ketua Umum (Ketum) KONI Pusat, Marciano Norman, resmi mengukuhkan kepengurusan KONI Sumatra Utara (Sumut) periode 2021-2025 di Medan, Senin (5/4/21).
Dalam sambutannya, Marciano menilai Sumut dikenal sebagai salah satu provinsi yang selalu melahirkan atlet terbaik bagi Indonesia. Maka, pada PON Papua 2021, Marciano berharap Sumut minimal bisa naik peringkat dari edisi PON sebelumnya (2016).
"Harapan saya peringkat Sumut yang pada PON sebelumnya di peringkat ke-9, bisa meningkat lebih baik lagi di PON selanjutnya (2021)," harapnya.
Bahkan pada PON 2024, kata Marciano, sebagai tuan rumah bersama Aceh, di bawah kepemimpinan periode kedua John Ismadi Lubis, KONI Sumut bisa mewujudkan posisi 5 besar.
"Prestasi di PON Papua nanti peringkat Sumut diharapkan lebih baik, sehingga bisa menjadi motivasi atlet dan perangkat yang dipersiapkan saat PON 2024," ucapnya.
"Maka mereka diharapkan termotivasi minimal bisa mencapai peringkat 5 besar. Ada pak Gubernur (Sumut) yang selalu mendorong KONI, saya yakin minimal masuk 3 besar," sambungnya.
1. Sport Tourism
Lebih lanjut, Marciano, menilai potensi kawasan wisata di Sumut yang sangat beragam dan dikenal indah, juga tidak boleh luput dalam pelaksanaan PON nanti.
Dengan memadukan sport tourism, lanjutnya, diharapkan Sumut tidak hanya sukses menjadi tuan rumah event olahraga nasional namun juga bertaraf internasional.
"Saya mengharapkan pada PON 2024 Sumut bisa menjadi tuan rumah yang baik terutama dalam hal pelaksanaan olahraga wisata (sport tourism). Karena banyak daerah di Sumut yang berpotensi jadi pelaksana single dan multi event olahraga tingkat internasional," sebutnya.
"Maka dari itu, mohon kerja sama pengprov-pengprov cabor dengan PB (Pengurus Besar) agar hal itu bisa sama-sama kita wujudkan," pungkas pensiunan jenderal bintang tiga itu.
Dalam kesempatan itu, turut dihadiri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, anggota DPR RI yang juga mantan Ketum KONI Sumut, Gus Irawan Pasaribu, Ketum KONI Aceh, Muzakir Manaf, dan beberapa perwakilan KONI provinsi lainnya.