Kirab Obor Olimpiade Tokyo Diwarnai Kasus Pertama Positif Covid-19
INDOSPORT.COM – Persiapan pesta olahraga Olimpiade Tokyo harus diwarnai dengan munculnya kasus pertama positif virus corona.
Laporan media lokal Kyodo, yang dilansir dari AA, Kamis (22/04/21), munculnya kasus pertama ini terjadi selama penyelenggaraan kirab obor Olimpiade nasional.
Pasien virus corona ini diketahui seorang petugas polisi yang terlibat dalam tugas pengendalian lalu lintas di pregektur Kagawa Barat pada hari Sabtu pekan lalu.
Petugas yang berusia 30 tahun itu diketahui telah menjalani tes Covid-19 pada hari Minggu setelah merasakan tidak enak badan. Untungnya, petugas tersebut tidak sempat melakukan kontak dekat dengan orang-orang.
Kirab obor menjadi salah satu rangkaian persiapan Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade yang tertunda setahun belakangan. Pesta olahraga empat tahunan ini akan dimulai pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Bahkan kirab obor Olimpiade ini bahkan sudah diturunkan skalanya, yang dimulai pada 25 Maret di prefektur Fukushima.
Dengan meningkatkan angka kasus virus corona di dunia, pihak penyelenggara sudah memutuskan tidak menghadirkan satu pun penonton internasional.
Situasi pandemi yang belum mereda ini memaksa pemerintah Jepang untuk memutuskan keadaan darurat untuk Tokyo dan beberapa prefektur barat yang akan dimulai akhir bulan ini dan berlangsung sekitar dua atau tiga pekan.
1. Dukungan Pihak IOC
Rencana ini juga telah mendapatkan dukungan dari Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, yang menyatakan bahwa keputusan ini tidak terkait dengan pesta olahraga yang akan datang.
"Jika tindakan ini diambil, saya pikir itu akan benar-benar sejalan dengan pendekatan intensif yang kami lihat dilakukan oleh pemerintah Jepang, pemerintah metropolitan Tokyo dan semua otoritas Jepang," kata Bach.
"Itu tindakan preventif, dan untuk waktu yang terbatas. Ini benar-benar sejalan dengan kebijakan pemerintah secara keseluruhan, tetapi tidak terkait dengan Olimpiade," tambahnya.
Negara berpenduduk 127 juta orang telah melaporkan total 541.496 kasus COVID-19, termasuk 9.710 kematian. Jepang kini sudah memulai kampanye vaksinasi awal bulan lalu.