Virus Corona Nodai Kirab Obor Olimpiade Tokyo, 8 Orang Terinfeksi
INDOSPORT.COM - Delapan orang dinyatakan positif terpapar virus corona setelah acara kirab Obor Olimpiade Tokyo rampung dilaksanakan.
Setelah sempat tertunda satu tahun karena adanya pandemi virus corona, Olimpiade Tokyo akhirnya akan dilangsungkan pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Turnamen bergengsi itu jadi perdebatan lantaran Jepang sendiri masih berusaha menghadapi lonjakan kasus virus corona. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Kyodo News, diketahui bahwa lebih dari 70% orang di Jepang menginginkan Olimpiade Tokyo dibatalkan atau ditunda.
Pelari estafet kirab obor yang memulai perjalanannya ke Tokyo dari Fukushima pada 25 Maret lalu menerima cemoohan dan protes dari publik.
Belakangan diketahui ada delapan orang yang terinfeksi setelah acara tersebut selesai dilaksanakan. Mereka yang terinfeksi di Kirab Obor Olimpiade, sebagian besar bertugas untuk membantu mengatur lalu lintas.
Meskipun sudah memakai masker, ternyata virus corona tetap menginfeksi ke-8 orang tersebut. Mereka bertugas di kota Amami dan kirishima di prefektur Kagoshima.
Dua penyelenggara yang sebelumnya membantu estafet di Pulau Shikoku juga dinayatakan positif terkena virus. Setelah kirab obor rampung dilakukan pada 27 April, jumlah orang yang terpapar virus corona bertambah enam orang. Jadi total ada delapan orang yang terjangkit virus berbahaya tersebut.
1. Jepang Masih Berjuang Lawan Pandemi Virus Corona
Mekipun saat ini pandemi virus corona masih terjadi, pemerintah Jepang bersikeras untuk tetap melanjutkan gelaran Olimpiade Tokyo.
Protokol Covid-19 yang dirilis pada April lalu menyebutkan tentang sistem gelembung yang akan diterapkan untuk seluruh atlet dan staf yang terlibat.
Mereka juga akan menjalani tes Covid-19 secara berkala. Penonton dari luar negeri dilarang datang. Kini pihak penyelenggara sedang mempertimbangkan apakah penonton di Jepang juga akan dilarang untuk menyaksikan langsung Olimpiade Tokyo.
Sementara itu, kondisi Jepang terus memburuk setelah ditemukan 5.900 kasus infeksi baru pada, Minggu (02/05/21).
Jumlah pasien Covid-19 dengan gejala parah mencapai rekor 1.050 orang.