Yuna Kim, Ice Princess Korea Selatan yang Pernah Tersakiti di Olimpiade
INDOSPORT.COM - Mengenal kembali Yuna Kim, figure skater cantik asal Korea Selatan yang berhasil meraih dua medali Olimpiade Musim Dingin.
Korea Selatan, tidak hanya terkenal dengan aktor, aktris, grup K-pop, film, drama, reality show, dan variety show-nya saja. Atlet-atlet olahraga dari Negeri Ginseng pun juga sangat mudah meraih hati publik, baik lewat persona maupun prestasinya.
Salah satunya Kim Yu-na atau yang dikenal luas dengan nama Yuna Kim. Wanita kelahiran 5 September 1990 ini disukai banyak orang berkat gaya skating-nya yang anggun dan elegan.
Bahkan, tidak jarang mereka yang awam dan tidak tahu sama sekali tentang olahraga figure skating, begitu senang saat menikmati penampilan Yuna Kim. Fenomena ini pun tidak ayal membuat popularitas sang atlet terus menanjak dari masa ke masa.
Jika bicara soal sepak terjang Yuna Kim di dunia figure skating, tentu salah satu momen paling berharga yang akan dikenang sepanjang masa adalah kemenangannya di Olimpiade Musim Dingin 2010 di Vancouver, Kanada.
Tidak main-main, Yuna yang saat itu masih berusia 20 tahun berhasil menggondol medali emas untuk kategori single skating putri. Menyusul di belakangnya dengan perak yakni Mao Asada (Jepang) dan perunggu diraih Joannie Rochette (Kanada).
Yuna meraih skor tertinggi baik untuk short program maupun sesi free skating-nya. Bukan hanya itu, kecintaan publik terhadapnya pun nampak nyata dari jumlah penonton video penampilannya di Olimpiade yang mencapai angka jutaan di YouTube.
Menjadi yang terbaik dan meraih emas di Vancouver 2010, ekspektasi terhadap seorang Yuna Kim pun berlipat ganda saat berlaga di Olimpiade Musim Dingin selanjutnya, yakni Sochi 2014 di Rusia.
Pada gelaran Olimpiade inilah, banyak orang ‘pasang badan’ untuk membela Yuna yang hanya meraih peringkat kedua. Sementara itu, medali emas jatuh ke tangan skater Rusia, Adelina Sotnikova, yang menuai kontroversi.
1. Tersakiti di Olimpiade Sochi 2014
Di Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014, publik seperti terpecah dua kubu ketika berdebat siapa yang layak mendapat medali emas, Yuna Kim atau Adelina Sotnikova.
Tentu saja, Yuna yang begitu dicintai publik mendapat banyak dukungan lantaran dianggap lebih pantas menang ketimbang sang junior. Gelombang protes pun terus mengalir, bahkan sampai bertahun-tahun lamanya.
Situasi di Olimpiade Sochi 2014 sempat lebih pelik bagi Adelina Sotnikova ketika penampilannya di sesi Gala sedikit ternoda. Tampil menggunakan kostum berwarna neon menyala, kakinya sempat tersangkut bendera raksasa yang dibawanya sebagai properti.
Nah, ketika penampilan Sotnikova menjadi bahan olok-olok sedunia, Yuna Kim justru tampil nhyaris tanpa celah dengan lagu “Imagine” yang dinyanyikan oleh Avril Lavigne. Lagi-lagi, pembawaannya yang elegan berhasil mencuri hati para penonton.
Meski begitu, keputusan juri yang memenangkan Sotnikova dengan memberi skor tinggi dan pastinya penuh pertimbangan tentu tidak dapat diganggu gugat. Walau menyakitkan bagi Yuna, wanita asal Bucheon ini tetap bersyukur dengan apa yang diraihnya.
Figure skating bukan sekadar olahraga, tetapi juga tontonan yang menyajikan nilai estetika tersendiri. Yuna Kim pun membuktikan bahwa ia adalah ice princess yang berhasil memperlihatkan keindahan dan keanggunan saat meluncur di atas es.