Jelang PON Papua 2021,Ratusan Atlet Sumsel Divaksin Covid-19
INDOSPORT.COM – Jelang perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua pada Oktober mendatang, sebanyak 158 atlet dan pelatih dari Sumatera Selatan menjalani vaksinasi Covid-19, Rabu (02/06/21).
Vaksinasi yang difasilitasi KONI Sumsel dibawah nahkoda Ketua Umum Hendri Zainuddin, digelar di Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang.
"Ini salah satu upaya kita untuk mencegah serta meminimalisir penularan wabah Covid-19 pada atlet dan pelatih yang akan ikut serta pada PON 2021 di Papua nanti," ungkap Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin melalui Panitia Suntik Vaksin Atlet dan Pelatih Sumsel, Asdit Abdullah.
Setiap atlet dan pelatih diwajibkan mengikuti tahapan pemeriksaan sampai terakhir benar-benar divaksin.
"Kalaupun ada yang berhalangan atau kondisi tubuh tidak fit, tentu ditunda namun nanti dijadwalkan ulang untuk suntik vaksin," tegasnya.
Presiden Klub Sepakbola Sriwijaya FC ini merinci, adapun jumlah atlet yang divaksin sebanyak 120 atlet dan dan 38 pelatih dan asisten pelatih.
"Dengan adanya vaksin ini kami harapkan atlet nantinya lebih percaya diri pada ajang PON 2021 di Papua nantinya," tandasnya.
Beberapa pelatih dan atlet asal Sumsel yang mengikuti suntik vaksin mengaku menjadi lebih percaya diri usai mengikuti tahapan suntik vaksin yang difasilitasi okeh KONI Sumsel.
"Ya, awalnya sempat cemas disuntik vaksin. Tapi setelah disuntik tiba-tiba jadi lebih pede aja," ungkap Pelatih Cabor Dayung, Oktaviansyah.
Okta menyebutkan, ada sebanyak 26 atlet dan pelatih cabor dayung yang mengikuti suntik vaksin.
"InsyaAllah ya kalau sudah suntik vaksin ini, kami dari cabor dayung makin optimis menuju PON 2021 di Papua Oktober nanti," ungkapnya.
1. Jadi Merasa Aman
Senada diucapkan Pelatih cabor Selam, Rudi Kalalo. Ia mengaku, menjadi lebih percaya diri ketika usai suntuk vaksin.
"Jadi tidak ada kekhawatiran lagi saat sedang latihan, tapi meski demikian mematuhi prokes menjadi prioritas walaupun sudah divaksin," ujarnya.
Lanjutnya, suntik vaksin merupakan suatu keharusan yang harus diikuti. "Ada tiga atlet dan satu pelatih dari cabor selam yang mengikuti rangkaian suntik vaksin," urainya.
Pelatih cabor Catur, Nurdin Abubakar MN mengaku, usai suntik vaksin imun tubuh dapat lebih stabil dan PD untuk ikut latihan menjelang PON 2021 di Papua.
"Untuk PON 2021 ada 3 atlet cewek dan 2 pelatih yang ikut serta, Alhamdulillah hari ini semuanya ikut suntik vaksin," tukasnya.
Atlet Dayung, Puja Sri Ayu mengaku meski ada efek ngantuk dan lapar usai vaksin namun dirinya menjadi lebih PD usai suntik vaksin.
"Semoga suntik vaksin ini dapat menjadi penguat kami agar bisa lebih maksimal berlaga di PON 2021 Papua nantinya," pungkasnya.