Dengan Syarat Khusus, Olimpiade Tokyo Bisa Dihadiri 10 Ribu Penonton

INDOSPORT.COM - Pemerintah Jepang akan mengizinkan 10.000 penonton untuk menghadiri Olimpiade Tokyo 2020. Akan tetapi harus dilengkapi dengan persyaratan khusus.

Gelaran Olimpiade Tokyo rencananya akan dilangsungkan pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Sayangnya, ajang tersebut masih harus dibayangi dengan wabah virus corona.

Apalagi kini jumlah kasus Covid-19 di Jepang masih terus melambung tinggi. Tokyo dan beberapa bagian lain di Jepang masih dalam keadaan darurat, aturan pembatasan wilayah diberlakukan sejak akhir April.

Pada 20 Juni mendatang, Pemerintah Jepang baru akan memutuskan apakah akan mulai melonggarkan atau mencabut aturan tersebut. Meski demikian, pemerintah Jepang berupaya dapat menggelar Olimpiade Tokyo secara aman.

Yasutoshi Nishimura, Menteri Ekonomi Jepang dan pejabat terpilih yang bertanggung jawab atas penanganan Covid-19 telah mencanangkan sejumlah rencana. Nishimura akan mengubah aturan tentang batas kehadiran penonton di ajang Olimpiade Tokyo.

Menurut Kyodo News, Nishimura mengatakan Pemerintah berencana membatasi penonton hingga 10.000 atau 50 persen dari kapasitas venue. Aturan tersebut akan diterapkan dengan syarat aturan keadaan darurat Covid-19 sudah dicabut di berbagai daerah.

1. Hasil Jajak Pendapat Tentang Olimpiade Tokyo

Keputusan apakah penonton domestik dapat menghadiri Tokyo 2020 akan dibuat pada akhir bulan Juni. Sebuah jajak pendapat oleh penyiar Jepang NHK telah melihat tanggapan beragam dari anggota masyarakat mengenai apakah penonton bisa menyaksikan langsung Olimpiade.

Hasilnya, sebanyak 32 persen menanggapi survei dengan menyarankan kehadiran penonton harus dibatasi di Olimpiade. Sementara itu sebanyak 29 persen mengatakan Olimpiade harus diadakan secara tertutup tanpa penonton.

Jajak pendapat juga menemukan 31 persen responden mendukung pembatalan Olimpiade. Sedangkan tiga persen mendukung penyelenggaraan acara seperti yang direncanakan semula tanpa batasan penonton.