Demi Tiket Olimpiade, KOI Gelar Pertukaran Training Camp ke Luar Negeri

INDOSPORT.COM - Demi menambah tiket Olimpiade dan prestasi olahraga nasional, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC akan menggelar pertukaran training camp.

Program ini diberi tajuk Indonesia Olympic Champions Program, dan akan digalakkan selepas Olimpiade Tokyo 2020, menuju Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Program ini akan mengatur pertukaran TC atlet ke luar negeri, dan sebaliknya, juga untuk menyukseskan grand design pembinaan prestasi Kemenpora RI.

Presiden Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari menjelaskan program pertukaran training camp bersifat dua arah dan terbuka bagi seluruh federasi nasional.

“Kami bekerja sama dengan NOC negara lain yang memiliki fasilitas latihan. Tidak hanya mengirim atlet, tapi juga membuka pintu untuk negara lain yang ingin mengirimkan atlet nasionalnya berlatih di Indonesia," ungkap Raja Sapta Oktohari, Senin (28/6/21).

Lebih lanjut, Okto menjelaskan bahwa KOI telah memetakan negara-negara mana saja yang akan menjadi destinasi TC atlet Indonesia. Seperti balap sepeda di Swiss, taekwondo (Korea Selatan), rowing (Belanda), jet ski dan surfing (Amerika Serikat), dan lain-lain.

Tak cuma untuk peningkatan performa atlet, KOI juga bakal mengirimkan akademisi olahraga ke Qatar guna meningkatkan pengetahuan di bidang sport science.

1. Kontinuitas

Dengan pemetaan tersebut, Okto berharap prestasi Indonesia di Olimpiade atau single event Kejuaraan Dunia bisa meningkat. Pembinaan ini akan dilakukan secara kontinuitas hingga Olimpiade Paris 2024.

“Target jangka pendek kami adalah menambah jumlah atlet di Olimpiade 2024 Paris. Insha Allah jika terus dijalankan, atlet-atlet kita bisa mencapai peak performance. Sebab, yang perlu diingat adalah pembinaan prestasi tak ada yang instan,” pungkas Raja Sapta Oktohari.

Hingga kini, tercatat 28 atlet Indonesia akan berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020. Diharapkan ada peningkatan jumlah perwakilan Merah Putih pada Olimpiade Paris nanti.