Kebut Persiapan PON Papua, KONI Jateng Gerak Cepat Tunjuk Plt Ketua Umum
INDOSPORT.COM - Baru-baru ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jawa Tengah tengah dalam suasana berduka setelah sang ketua umum, Brigjen (Purn) Subroto wafat pada 27 Juni lalu di Kota Salatiga.
Usai Subroto wafat, KONI Jawa Tengah langsung gerak cepat untuk menujuk pelaksana tugas (Plt) ketua umum. Wakil Ketua Umum I KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana diamanahkan untuk menjabat pelaksana tugas (plt) ketua umum menggantikan peran Brigjen (Purn) Subroto.
Pihak KONI Jateng bergerak cepat untuk karena banyak tugas-tugas yang kini sangat mendesak. Salah satunya menyiapkan kontingen Jateng ke PON XX di Papua, 2 Oktober mendatang.
"Sambil menunggu ada SK dari KONI Pusat, kami memberanikan diri untuk melangkah, mengerjakan tanggung jawab organisasi," ujar Plt Ketua Umum KONI Jateng, Bona saat audiensi dengan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.
Gerak cepat KONI Jateng ini lantas mendapat apresiasi dari Disporapar Jawa Tengah melalui kepala dinas, Sinung N. Rachmadi. Sinung mengapreasiasi para pengurus KONI yang bersemangat kerja demi kemajuan olahraga Jateng.
Pihaknya atas nama pemerinta provinsi pun siap mendukung segala kebutuhan KONI demi mencapai prestasi terbaik. "Ini draft-draft pencairan dana hibah untuk KONI sudah kami siapkan," ujar Sinung.
1. Anggaran KONI
Lebih lanjut Sinung menjelaskan, secepatnya pertengahan Juli atau paling lambat akhir Juli anggaran untuk KONI cair. "Lebih cepat lebih baik," tegasnya.
Ada pun Bendahara Umum KONI Prasetyo melaporkan bahwa proses dan perkembangan pekerjaan yang berkaitan dengan dana untuk persiapan PON XX di Papua sudah berjalan. Dia menyebut kontrak-kontrak dengan pihak ketiga seperti pengadaan seragam, tiket penerbangan dan perhotelan sudah dilakukan.
"Kita tanggal membayar pelunasan kepada mereka. Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar," tandasnya.
Mengenai besaran dana untuk KONI Jateng pada tahun 2021 adalah Rp75 Miliar.
"Itu persis jumlahnya, tidak ada koma sekian-sekian. Mengingat kebutuhan utama untuk PON tinggal dua bulan, kemungkinan KONI akan meminta agar turun/cair satu termin," paparnya.
Wakil Ketua Umum IV Amir Machmud, yang salah satunya membidangi kehumasan dan pemberitaan, mengingatkan kepada KONI maupun Disporapar Jateng untuk terbuka dalam informasi. Apalagi dalam era informasi saat ini yang dketahui sangat luas medianya.
"Jadi kami ingatkan, KONI maupun Disporapar atau lembaga pembina olahraga lain, untuk penyebaran informasi ini tanpa harus menunggu LSM mengkritik, masyarakat bertanya-tanya dan wartawan mengkonfirmasi. Jika sekiranya ada yang perlu dipublikasikan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat alangkah baiknya jika segera konferensi pers. Kita jangan sampai keduluan LSM yang membuat rilis kepada media," tutur Amir Machmud yang juga ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng ini.