Cara Panitia Buat Olimpiade Tokyo 2020 Tetap Semarak di Tengah Ancaman Covid -19
INDOSPORT.COM - Olimpiade Tokyo 2020 tinggal menghitung hari, setelah adanya penundaan yang dilakukan tahun lalu yang diakibatkan karena pandemi Covid-19.
Sebagai tuan rumah, Jepang sudah melakukan berbagai persiapan menyambut pesta olahraga terbesar di dunia. Meski Negeri Sakura tersebut masih terdapat banyak kasus Covid-19, mereka telah menjanjikan protokol super ketat untuk menjaga kesehatan para atlet yang akan segera tiba di Tokyo.
Tak hanya masalah protokol kesehatan saja, hal-hal lain yang menunjang fasilitas para atlet pun sudah disediakan. Namun sayangnya tidak ada pendukung yang diizinkan masuk ke dalam stadion selama Olimpiade Tokyo 2021 nanti.
Untuk membuat event ini tidak terlalu sepi, suporter buatan akan dimainkan di arena untuk melengkapi kurangnya penggemar. Presiden International Olympic Commite (IOC), Thomas Bach, mengumumkan langkah-langkah lain untuk memeriahkan kompetisi.
Keluarga akan terhubung melalui layar sehingga atlet dapat langsung merayakan keberhasilan mereka dengan orang yang mereka cintai. Langkah-langkah tersebut diyakini oleh Bach akan mencegah penyebaran virus Covid-19, meskipun dengan terungkapnya kasus baru di Jepang.
“Kasus yang terdeteksi sudah diisolasi. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan dengan menunjukkan kepada mereka bahwa, bahkan di masa sekarang, acara olahraga dapat diselenggarakan dengan aman. Acara ini akan menjadi acara olahraga paling terbatas dalam sejarah,” ungkap Presiden IOC, Thomas Bach, seperti dilansir dari Marca.
1. Tinggal Hitungan Hari
Seperti diketahui Olimpiade Tokyo 2020 akan melaksanakan upacara pembukaan pada Jumat, (23/7/21). Sebanyak 205 negara dijadwalkan mengikuti kegiatan tersebut, temasuk Indonesia.
Kontingen Indonesia terdiri dari 28 atlet yang tersebar dalam 8 cabang olahraga, kedelapan cabor tersebut yaitu atletik, panahan, rowing, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang, dan selancar.
Penulis : Indira Octavia Pancawangi.