Jadi Pembawa Bendera Indonesia, Atlet Kelahiran Jepang Gunakan Pakaian Adat Bali
INDOSPORT.COM - Rasa bangga akan dirasakan atlet surfing Indonesia Rio Waida. Malam ini atlet kelahiran Jepang akan membawa bendera Merah Putih pada pacara Pembukaan Olimpiade 2020 Tokyo di Olympic Stadium nanti.
Rio Waida ditunjuk dan dipercaya menjadi orang berdiri paling depan membawa bendera Merah Putih mewakili kontingen Indonesia. Bagi Rio, Jepang sudah menjadi rumah kedua.
Sebab, pemuda yang lahir di Saitama, 25 Januari 2000, ini merupakan putra dari Muhamad Zaini dan Kaoru Waida. Kedua orang tuanya peselancar dan sudah mengenalkan ombak sejak kecil kepadanya.
Terlebih saat mereka sekeluarga memutuskan pindah ke Pulau Dewata saat berumur 5 tahun. Kini pengalaman membawa bendera Merah Putih, menjadi pengalaman berharga Rio.
“Ini tidak pernah saya bayangkan, bisa tampil di Olimpiade. Nanti malam, saya akan menjadi flag bearer. Saya akan berdiri paling depan membawa bendera Merah Putih, mewakili Kontingen Indonesia. Saya tidak sabar,” kata Rio.
1. Pakaian Adat Bali
Di malam spesial nanti, Rio akan mengenakan baju adat Bali Payas Madya, yakni kemeja putih dan beskap hitam serta kain batik Bali gemerlap emas. Penampilannya akan dipadupadankan dengan sandal tradisional Jepang, tatami.
Rombongan defile Kontingen Indonesia akan dipimpin Chef de Mission Rosan P Roeslani yang mengenakan baju adat Betawi bernuansa putih dengan sarung dan peci Merah.
Rio berada di barisan terdepan diikuti lifter nasional Nurul Akmal, perenang Aflah Fadlan Prawira dan Azzahra Permatahani serta lima pelatih Dirdja Wihardja (angkat besi), Rionny Mainaky (bulu tangkis), Permadi Sandra Wibowo (panahan), Donny Budiarto Utomo (renang), dan Tipi Jabrik Noventin (pelatih surfing).