Efek Badai Taifun, Peselancar Rio Waida Pulang Tanpa Medali Olimpiade Tokyo
INDOSPORT.COM - Efek badai taifun yang melanda Pantai Tsurigasaki, lokasi cabang olahraga selancar, membuat Rio Waida pulang dengan tangan hampa di Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet selancar Indonesia, Rio Waida gagal menembus babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020 usai takluk dari tuan rumah, Kanoa Iragashi di ronde ketiga Heat 1, Senin (26/07/21).
Laga antara Rio dan Iragashi yang semula dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB sempat diundur ke pukul 11.00 WIB karena efek badai taifun yang melanda.
"Kondisi ombak sangat susah karena angin kencang seperti badai, sehingga arus sangat deras. Saya masuk ke dalam laut, dan posisi di laut tidak saya mau," ucap Rio Waida usai laga.
"Sepuluh menit pertama saya bingung mau ke mana. Saya coba cari ombak, akhirnya dapat juga. Saya mencoba tampil baik, tetapi mungkin di mata juri kurang bagus," ujarnya.
1. Kalah dari Wakil Tuan Rumah
Terlebih, menghadapi wakil tuan rumah dan sekaligus pemilik ranking 6 dunia, Rio Waida punya beban berat di punggungnya. Namun, hal itu justru menjadi motivasi bagi Rio.
"Melawan ranking 6 dunia, saya jadi lebih termotivasi. Apalagi dia tuan rumah. Saya ingin mengalahkan dia, tetapi saya malah belajar banyak dari dia," ungkap Rio lagi.
Dalam pertarungan satu lawan satu itu, Rio Waida hanya bisa mencetak skor 12,00. Ia harus mengakui keunggulan Kanoa Iragashi yang mampu membukukan skor 14,00.
Meski begitu, Rio Waida sudah mencatatkan prestasi yang baik di usianya yang terbilang muda, 21 tahun. Atlet kelahiran Jepang itu masih punya banyak waktu untuk menjadi lebih baik, jelang Olimpiade Paris 2024.
"Terima kasih atas dukungan teman-teman dan Indonesia. Mohon maaf saya belum bisa bawa pulang medali. Saya akan berusaha lebih keras untuk bisa tampil lebih baik di Paris, Olimpiade 2024 nanti," pungkasnya.