x

Peraih Medali Olimpiade Kembali Dapat Jalur Khusus Jadi PNS Atau TNI-Polri

Rabu, 28 Juli 2021 15:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
Menpora Zainudin Amali ketika memberi sambutan dalam rangka acara uji publik grand desain keolahragaan nasional.

INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan pemerintah siap memberikan apresiasi tinggi untuk peraih medali Olimpiade 2020. 

Tak melulu bonus, para atlet juga mendapatkan kesempatan spesial untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) hingga TNI-Polri setelah pensiun kelak. 

Tawaran menjadi PNS atau TNI-Polri sebagai jaminan kehidupan jangka panjang bagi para atlet. Hal itu sebagai bentuk dukungan sekaligus apresiasi pemerintah kepada mereka yang telah berjasa mengharumkan nama bangsa.

Baca Juga
Baca Juga

"Pengalaman di Asian Games lalu, bagi mereka yang misalnya memilih jalur ASN atau PNS kami fasilitasi. Hampir 300 orang (atlet jadi PNS) yang ada di tempat saya di Kemenpora dan tempat-tempat lainnya," tutur Zainudin Amali dalam rilisnya, Rabu (28/7/21).

"Bahkan, TNI-Polri juga siap menerima atlet-atlet yang sudah berjuang. Karena mereka adalah pahlawan olahraga yang mengharumkan nama bangsa dan negara," imbuhnya.

"Jadi perhatian kita, apresiasi dan penghargaan pasti pemerintah tidak tinggal diam. Pasti ada dan bukan hanya untuk sesaat tetapi untuk long time untuk mereka supaya ada jaminan di dalam kehidupan mereka," cetus Zainudin Amali.


1. Asian Games 2018

Para Atlet Bulutangkis Indonesia saat sedang ikut tes CPNS

Sebelumnya, pemerintah telah melantik 137 atlet berprestasi menjadi PNS pada 2018. Ketika itu, Presiden Joko Widodo menyatakan atlet normal dan disabilitas mendapat penghargaan setara. 

Pada 2018, atlet yang diangkat menjadi PNS adalah mereka yang meraih medali di olimpiade dan paralimpiade (medali emas, perak, perunggu) atau kejuaraan tingkat dunia lain.

Baca Juga
Baca Juga

Selain itu, peraih medali di ajang Asian Games (medali emas dan perak) dan peraih medali emas pada SEA Games (2015 hingga 2017) juga mendapat kesempatan serupa.

OlimpiadeTNIOlimpiade 2020MenporaAtletBerita OlahragaZainudin Amali