Cantiknya Lee Yun-seo, Atlet Senam Termuda Korea Selatan di Olimpiade Tokyo 2020
INDOSPORT.COM - Lee Yun-seo adalah pesenam artistik asal Korea Selatan. Setelah berkompetisi di Kejuaraan Senam Artistik Dunia 2019 yang diadakan di Stuttgart, Jerman, dia berhak memenuhi syarat untuk mewakili negaranya di Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet cantik ini ternyata baru berusia 18 tahun dan menjadi satu-satunya wakil Korsel yang berpartisipasi dalam final acara senam all-around putri di pesta olahraga dunia tersebut.
Penampilan Lee Yun-seo di event tersebut sempat mencuri perhatian, karena kecantikannya dan juga usia yang masih belia. Pesenam kelahiran 2003 ini, menarik perhatian usai melewati babak kualifikasi all-around putri pada 25 Juli lalu.
Tim senam Korea Selatan memiliki 2 atlet wanita yang berlaga di Olimpiade Tokyo, namun Yun Seo adalah satu-satunya atlet wanita Korea dari 24 kandidat yang bersaing di final dengan total skor 53.540.
Karena paras yang sangat anggun banyak juga yang menjulukinya sebagai ‘dewi’ tim senam Negeri Ginseng. Yun-seo juga menjadi atlet Korea termuda yang berpartisipasi dalam final perlengkapan senam serba putri di Olimpiade Tokyo 2020.
Ternyata Yun-seo lahir dalam keluarga dengan tradisi senam. Ayahnya merupakan mantan atlet tim nasional Korea. Kakaknya juga bermain untuk tim Universitas Hanyang tetapi tidak berhasil di tim nasional.
1. Gagal Raih Medali
Dikenal dari kecantikannya bak girlband Kpop, namun kemampua Yun-seo tidak bisa diremehkan karena, pesenam asal Seoul ini diketahui memiliki keseimbangan yang sangat baik serta tubuh yang lentur.
Sebelumnya dia pernah berpartisipasi dalam kejuaraan Dunia 2017, 2019 dan Youth Olympics Games pada 2018, namun sayangnya Yun Seo belum memenangkan gelar pada ajang tersebut.
Dia pun tak pantang menyerah dengan hadirnya di Olimpiade Musim panas Tokyo ini, Yun Seo tetap percaya diri dalam memperebutkan medali dan akan membanggakan negaranya.
Namun sayang, di final perorangan putri senam artistik, Lee Yun-seo hanya menempati peringkat 21 dengan 51.632 poin.
Penulis : Indira Octavia Pancawangi.