Deretan Atlet Termuda dan Tertua di Olimpade Tokyo, Ada yang Punya 4 Cucu
INDOSPORT.COM - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 bakal ditutup hari ini, Minggu (08/08/21) lewat closing ceremony yang bakal digelar pada pukul 18.00 WIB.
Tidak terasa, pesta olahraga musim panas empat tahunan ini sudah akan memasuki detik-detik akhir pelaksanaan usai dibuka pada 23 Juli lalu.
Para atlet dari berbagai belahan dunia pun sudah unjuk gigi mengeluarkan kemampuan dan perjuangan terbaiknya untuk membawa nama harum bangsa dan negara.
Sampai tulisan ini dibuat, sebagian besar cabor sudah menyelesaikan agendanya, namun ada beberapa yang masih harus menyelesaikan jadwal, seperti atletik, basket, tinju, cycling track, handball, senam irama, voli, dan polo air.
Rekor-rekor dunia super hebat pun juga tercipta selama bergulirnya Olimpiade Tokyo 2020, yang mana membuat banyak orang berdecak kagum.
Sebut saja Sydney McLaughlin (AS - atletik), Karsten Warhlom (Norwegia - atletik), Hidilyn Diaz (Filipina - tinju), Tatjana Schoenmaker (Afrika Selatan - renang), Emma McKeon (Australia - renang) dan masih banyak lagi.
Nama-nama di atas, mungkin hanya segelintir dari daftar atlet yang berpartisipasi di Olimpiade kali ini. Dari belasan ribu wakil, nah kira-kira siapa saja yang berstatus termuda dan juga tertua?
Meski usia memang punya peran penting di balik sepak terjang seorang atlet, bukan berarti usia adalah hambatan untuk berprestasi bagi negara tercinta, kan? Orang-orang berikut ini pun berhasil membuktikannya.
Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkum daftar atlet termuda dan tertua di Olimpiade Tokyo 2020, dilansir dari beberapa sumber.
Termuda
Hend Zaza (12 Tahun)
Bocah cilik ini merupakan atlet tenis meja yang berasal dari Suriah. Selain jadi yang termuda di Tokyo 2020, ia juga wakil termuda kelima sepanjang sejarah Olimpiade.
Kokona Hiraki (12 Tahun)
Berasal dari Jepang dan berhasil menggondol medali perak di cabor skateboard kategori women's park event.
Sky Brown (13 Tahun)
Remaja berbakat lainnya di Olimpiade Tokyo 2020 adalah Sky Brown, yang punya darah campuran Jepang dan Britania Raya. Ia meraih medali perunggu di cabor skateboard kategori women's park event.
1. Atlet Termuda dan Tertua Lainnya di Olimpiade Tokyo
Momiji Nishiya (13 Tahun)
Masih dari cabor skateboard. Atlet cilik asal Jepang ini adalah peraih medali emas untuk kategori women's street competition.
Rayssa Leal (13 Tahun)
Agaknya cabor skateboard yang digemari banyak anak muda membuat Olimpiade Tokyo 2020 makin meriah ya. Kali ini ada atlet muda asal Brasil, peraih medali perak di kategori women’s street.
Quan Hongchan (14 Tahun)
Berasal dari China. Berhasil menyabet medali emas di final nomor papan 10 meter perorangan putri cabor loncat indah.
Summer McIntosh (14 Tahun)
Mewakili Kanada di cabor renang Olimpiade Tokyo 2020, yang juga putri mantan perenang Olimpiade, Jill Horstead.
Tertua
Jika tadi sudah membahas beberapa atlet termuda yang usianya masih sangat belia, kini saatnya melihat beberapa atlet tertua di gelaran Olimpiade tahun ini.
Phillip Dutton (57 Tahun)
Atlet cabor berkuda alias equestrian asal Amerika Serikat. Ia adalah peraih medali perunggu di Olimpiade Rio 2016.
Abdullah Al-Rashidi (57 Tahun)
Sukses menyumbang medali perunggu untuk Kuwait di cabor menembak Olimpiade Tokyo 2020 di nomor men's skeet.
Ni Xia Lian (58 Tahun)
Kelahiran Shanghai, China, namun mewakili Luxembourg di cabor tenis meja Olimpiade Tokyo 2020.
Savate Sresthaporn (58 Tahun)
Atlet menembak Thailand yang berkompetisi di kategori men's trap event.
Santiago Lange (59 Tahun)
Sebelum Tokyo 2020, atlet layar yang satu ini sudah enam kali berpartisipasi di ajang Olimpiade mewakili Argentina, yakni pada 1988, 1996, 2000, 2004, 2008, dan 2016.
Abdelkebir Ouaddar (59 Tahun)
Merupakan atlet berkuda asal Maroko.
Geir Gulliksen (61 Tahun)
Lagi-lagi dari cabor berkuda. Adalah Geir Gulliksen, atlet Norwegia. Anak-anaknya pun terjun ke dunia equestrian dan sempat tampil di kejuaraan Eropa.
Andrew Hoy (62 Tahun)
Telah tampil di delapan Olimpiade sepanjang kariernya di cabor berkuda. Di Tokyo 2020 kali ini, ia berhasil meraih medali perunggu.
Mary Hanna (66 Tahun)
Yang paling tua adalah Mary Hanna, atlet berkuda dari Australia. Atlet yang satu ini bahkan sudah memiliki empat cucu.