Debut di Paralimpiade, Atlet Menembak Indonesia Targetkan Hasil Terbaik
INDOSPORT.COM - Indonesia mengirim dua atlet menembak untuk ikut Paralimpiade Tokyo 2020. Keduanya adalah Hanik Puji Astuti dan Bolo Triyanto.
Hanik turun di kategori SH1 putri air rifle standing 10 meter, serta akan tampil bersama Bolo di nomor campuran air rifle standing SH2 campuran air rifle SH2.
Setelah setahun lebih menjalani pemusatan latihan nasional di Surakarta, Jawa Tengah, Hanik tinggal mematangkan persiapan akhir.
"Persiapan saya untuk tampil di Paralimpiade sudah cukup baik. Untuk persiapan teknis, fisik dan performa udah sesuai dengan target yang diharapkan selama pelatnas," ucap Hanik Puji Astuti, Sabtu (21/8/21).
"Untuk mengasah mental pertandingan, tim menembak Indonesia memiliki pola latihan tersendiri. Saat ini semua latihan yang dilakukan dianggap sebagai pertandingan final supaya mental kami lebih terasah," cetusnya.
"Di menembak kunci utama untuk meraih keberhasilan adalah mengontrol mental sendiri. Semoga nanti ketika perlombaan nanti mental kita bisa sudah siap," imbuh Hanik.
Hanik masih masih tak menyangka bisa berkesempatan terbang ke Jepang dan mentas di Paralimpiade Tokyo 2020. Sungguh sebuah pencapaian yang luar biasa.
1. Kuncinya Fokus
Sementara itu, pelatih Haris Haryadi merasa puas dengan persiapan yang dilakukan Hanik Puji Astuti dan Bolo Triyanto menjelang keberangkatan ke Jepang.
"Program latihan saat ini lebih mengedepankan untuk mempertahankan fokus dan torehan poin tertinggi atlet agar tetap terjaga hingga hari pertandingan nanti,” tandas Haris Haryadi.
Tim para menembak Indonesia baru akan berangkat ke Tokyo pada Senin (23/8/21). Mereka akan terbang dengan menggunakan pesawat ANA dengan nomor penerbangan NH 872 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada pukul 07.00 WIB.