Sambut 2 Ajang Internasional, Leani Ratri cs. Rapatkan Barisan di Solo
INDOSPORT.COM - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia kembali mengumpulkan para atletnya di Kota Solo mulai Jumat (1/10/21). Leani Ratri Oktila dkk. dipersiapkan untuk menghadapi ASEAN Para Games 2021 dan Asian Para Games 2022.
Terdapat 10 cabang olahraga yang akan diikuti Indonesia di ASEAN Para Games 2021 di Vietnam. Informasi dari Presiden NOC Filipina, Abraham Tolentino, ajang ini berpotensi digelar pada Juni 2022, atau sebulan setelah SEA Games.
Sebanyak 10 cabor yang diikuti Indonesia, yakni atletik, boccia, judo, panahan, angkat beban, bulutangkis, renang, tenis meja, catur, dan goalball.
"Dari 10 cabor ini, ada 186 atlet yang kita panggil. Saat ini sudah 90 persen yang hadir di Solo," ucap Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto, Kamis (7/10/21).
Namun, ASEAN Para Games bukan target utama Indonesia. Rima Ferdianto menyebut persiapan ini difokuskan untuk menghadapi Asian Para Games 2022 di Hangzhou, China, pada Oktober 2022.
Untuk ajang ini, Indonesia akan mengikuti 13 cabor. Selain 10 yang ada di ASEAN Para Games 2021, kontingen Tanah Air turut ambil bagian dalam lawn ball, menembak, dan sepeda. Mereka akan bergabung di Solo pada Januari 2022.
"Entah nanti Vietnam sanggup menggelar ASEAN Para Games atau tidak, pemusatan latihan tetap jalan terus, karena target utamanya Asian Para Games yang sudah pasti digelar pada Oktober 2022," tutur Rima.
Atlet yang kini sudah dipanggil belum digaransi ikut dua cabor tersebut. Perubahan berpotensi terjadi setelah Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) di Papua pada 2-15 November 2021.
1. Nomor Elite
Atlet yang levelnya internasional hanya boleh turun pada nomor elite. Mereka akan ditantang atlet-atlet level nasional yang datang dari berbagai provinsi.
"Atlet kategori elite hanya boleh ikut nomor elite. Sementara atlet nasional boleh ikut nomor elite. Jika ada atlet nasional yang menempati posisi satu atau dua di nomor elite, secara otomatis akan kita panggil ke Solo," jelas Rima.
Pada Asian Para Games 2022 di China, Indonesia tak memasang target lima besar, seperti pencapaian 2018. NPC Indonesia mengincar posisi delapan besar.