5 'Ice Princess' Cantik yang Bikin Rink Es bak Negeri Dongeng
INDOSPORT.COM - Salah satu tontonan olahraga yang jadi daya tarik di setiap Olimpiade Musim Dingin, figure skating, memiliki seabrek atlet cantik nan berprestasi.
Figure skating bukan hanya olahraga yang memamerkan kemampuan teknis para pesertanya di rink es, tetapi juga menjunjung nilai keindahan/estetika, dan pastinya menampilkan keanggunan yang tidak ada duanya.
Para atlet dibekali skill yang tentunya mereka pelajari dan latih bertahun-tahun, kebanyakan sejak dini. Dan ketika tampil di rink, mereka lebih dari sekadar berseluncur dengan sepatu bermata pisau dan meliuk-liuk di depan penonton.
Aura unik pun turut terpancar seiring penampilan para figure skater dengan iringan musik yang indah. Mata dan telinga penonton benar-benar dimanjakan selama pertunjukan berlangsung.
Figure skating jadi olahraga es pertama yang dimasukan ke agenda Olimpiade Musim Panas 1908, baru kemudian Olimpiade Musim Dingin 1924. Selama perjalannnya, olahraga ini telah menelurkan banyak atlet hebat.
Deretan legenda dan bahkan peraih medali Olimpiade pun lahir baik di kategori single maupun berpasangan, sebut saja Patrick Chan (Kanada), Yuzuru Hanyu (Jepang), Yuna Kim (Korea Selatan), Katarina Witt (Jerman), dan masih banyak lagi.
Namun jika bicara soal para figure skater wanita yang tampil bak ‘Ice Princess’ di rink, beberapa nama pun layak disebut dan mendapat perhatian, meski sudut pandang tiap orang pastilah berbeda satu sama lain.
Namun yang jelas, para figure skater cantik ini punya pesona dan keanggunan bak putri yang bisa mengubah rink es bak negeri dongeng. Berikut lima di antaranya yang telah dirangkum redaksi berita olahraga INDOSPORT.com.
1. Siapa Saja
Yuna Kim (Korea Selatan)
‘Ice Princess’ yang satu ini, tidak perlu ditanya lagi, merupakan favorit banyak orang dan penikmat olahraga figure skating dunia.
Ia disebut-sebut sebagai sosok yang tidak hanya jago berseluncur di es, tetapi juga memancarkan keanggunan yang sulit dicari duplikasinya. Sama seperti rekan-rekannya yang lain, Yuna Kim memulai segalanya saat masih bocah.
Berkat ketekunan dan kerja keras, ia pun berhasil menyabet medali emas di Olimpiade Vancouver 2010 dan perak di Sochi 2014. Selain itu, ia adalah salah satu idola dengan nama besar di negaranya sendiri, Korea Selatan.
Victoria Sinitsina (Rusia)
Lahir dari keluarga ber-DNA atlet, wanita kelahiran Moscow, 29 April 1995 ini memiliki ayah dan bibi yang berkecimpung di dunia senam.
Awalnya, Victoria menekuni olahraga skating saat masih anak-anak guna meningkatkan daya tahan fisiknya. Ia pun mulai menjajal seluncur es saat berusia 10 tahun.
Salah satu spesialis ice dance ini baru saja menyabet medali emas di ajang World Figure Skating Championships 2021, bersama sang partner, Nikita Katsalapov.
Sebelum ini, ia juga sempat berpasangan dengan Ruslan Zhiganshin yang kini telah pensiun. Salah satu pencapaian tertinggi pasangan ini adalah meraih medali emas di World Junior Championships 2012 silam.
Emmi Peltonen (Finlandia)
Atlet cantik asal Finlandia yang lahir di Amerika. Sejak kecil, ia seolah telah berjodoh dengan rink es lantaran sang ayah, Ville, adalah atlet ice hockey, sedangkan ibunya, Hanna, juga seorang figure skater.
Adelina Sotnikova (Rusia)
Beralih ke peraih medali Olimpiade lainnya, Adelina Sotnikova. Figure skater yang satu ini bahkan sudah memenangkan emas saat berusia 12 tahun, tepatnya di Russian Figure Skating Championships 2009.
Ia pun menyabet emas di Olimpiade Sochi 2014, namun keberhasilan tersebut sempat ternoda akibat pro dan kontra skor yang diberikan juri. Bahkan, tidak sedikit yang membanding-bandingkannya dengan favorit saat itu, Kim Yuna.
Tessa Virtue (Kanada)
Figure skater yang satu ini adalah peraih medali emas di Olimpiade Vancouver 2010 dan Pyeongchang 2018 bersama partnernya, Scott Moir.
Mereka juga berhasil membawa pulang perak di Olimpiade Sochi 2014 untuk kategori ice dance dan menyabet gelar juara dunia tiga kali.
Kisah Tessa Virtue dan rink es dimulai saat usianya enam tahun. Selain pernah masuk ke sekolah balet, ia pun mengambil jurusan psikologi saat mengenyam bangku kuliah.