x

AS Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing, Begini Nasib Para Atletnya

Selasa, 7 Desember 2021 14:39 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
Amerika Serikat resmi menyatakan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Lantas, bagaimana nasib para atletnya?

INDOSPORT.COM – Amerika Serikat resmi menyatakan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Lantas, bagaimana nasib para atletnya?

Dilansir dari Firstpost, Amerika Serikat pada hari Senin (06/12/21) mengumumkan boikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing yang akan berlangsung pada Februari 2022 mendatang.

Baca Juga
Baca Juga

Disampaikan oleh Juru Bicara Gedung Putih, Jen Psaki, aksi boikot ini merupakan bentuk teguran terhadap China yang melakukan kejahataan kemanusiaan dan pelanggaran hak asasi manusia.

“Administrasi Biden tidak akan mengirimkan diplomat atau perwakilan resmi ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dan Paralimpiade mengingat genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan China yang sedang berlangsung di Xinjiang, dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya,” kata Psaki.

Dengan demikian, Amerika Serikat tetap akan mengirimkan atlet-atletnya ke Beijing, China untuk berpartisipasi dalam pertandingan namun tidak didampingi para pejabat atau diplomat.

Psaki menambahkan para pejabat dan diplomat tetap tinggal di rumah, namun tetap akan memberikan dukungan ke para atlet yang bertanding mengharumkan nama bangsa.

“Mengirim perwakilan resmi akan menandakan bahwa Olimpiade berjalan seperti biasa, dan kita tidak bisa melakukan itu,” lanjut Psaki.

Baca Juga
Baca Juga

“Para atlet di Tim USA mendapat dukungan penuh kami. Kami akan mendukung mereka 100 persen saat kami menyemangati mereka dari rumah,” tambahnya.

Secara terpisah, juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price menyatakan bahwa anggota tim AS, pelatih dan staf pelatih lainnya tetap akan menerima bantuan keamanan konsuler dan diplomatic.


1. Ketegangan AS dan China

Desain medali Olimpiade musim dingin Beijing 2022.

Keputusan ini sejatinya diambil setelah melalui pertimbangan berbulan-bulan terkait dengan polemik posisi apa yang akan diambil AS pada Olimpiade Musim Dingin nanti.

Beberapa waktu lalu, Presiden Joe Biden juga menggelar pertemuan virtual dengan Presiden Xi Jinping.  Dalam pertemuan tersebut, AS menyerukan tuduhan terkait pelanggaran hak asasi manusia di Xinjian yang mayoritas dihuni muslim etnis Uighur.

Hubungan AS-China mencapai titik terendah di bawah pendahulu Biden, Donald Trump. Kedua negara terlibat perang dagang besar-besaran dan perdebatan sengit mengenai asal muasal virus COVID-19 yang muncul pertama kali di kota Wuhan, China.

Amerika SerikatChinaOlimpiadeOlimpiade Musim Dingin 2022

Berita Terkini