Sudah Tutup Buku, Intip Deretan Skandal di Olimpiade Beijing 2022
INDOSPORT.COM - Olimpiade Beijing 2022 sudah melaksanakan upacara penutupan pada Minggu (20/02/22).
Ajang multi-sport musim dingin empat tahunan ini resmi dibuka pada 4 Februari lalu dan tutup buku pada 20 Februari. Closing ceremony-nya sendiri digelar di Beijing National Stadium mulai pukul 19.00 WIB.
Secara tradisional, upacara penutupan biasanya diisi oleh parade bendera yang mewakili semua negara yang berpartisipasi, dimulai dengan negara pendiri olimpiade, Yunani, dan diakhiri negara tuan rumah.
Medali dari partai-partai terakhir juga diberikan kepada para pemenang selama closing ceremony.
Perhelatan Olimpiade Beijing 2022 sejauh ini digelar dengan cukup baik meski di tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai. Namun seperti hajatan besar pada umumnya, event ini tentu tidaklah sempurna.
Sejumlah isu maupun skandal sempat mewarnai penyelenggaraan, mulai dari A sampai Z, entah itu sebelum, saat acara, maupun nanti setelahnya.
Nah, berikut dari berbagai sumber, beberapa skandal yang mengiringi Olimpiade Beijing 2022. Walau sempat mengguncang atau mengganggu jalannya event, keberadaannya juga membuat perhelatan ini makin berwarna.
Apa saja?
Boikot
Yang pertama adalah isu diplomatik yang mencuat jelang acara digelar, berkaitan dengan anggapan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap minoritas Uighur di Xinjiang.
Alhasil, keputusan boikot dipolmatik pun diambil sejumlah negara dengan tidak mengirimkan wakil maupun pejabat mereka ke Olimpiade Beijing 2022. Akan tetapi, para atlet tetap diizinkan pergi dan bertanding.
1. Skandal Lain
Kamila Valieva
Selanjutnya ada skandal yang melibatkan figure skater cantik berusia 15 tahun, Kamila Valieva. Tes obat-obatannya dinyatakan positif.
Bukan hanya satu, seperti diwartakan Fox News, ia terindikasi menggunakan tiga zat berbeda yang bertujuan meningkatkan kinerja jantung. Adapun sampel untuk tes tersebut diambil ketika ia pertama sampai di Beijing.
Meski begitu, ia tetap diizinkan untuk bertanding oleh pengadilan arbitrase untuk olahraga. Hanya saja, tidak dapat berkompetisi untuk meraih medali.
Insiden Kamila Valieva ini pun jadi perhatian publik lantaran skater muda tersebut terlihat kacau balau saat tampil di rink. Ia bahkan sempat terjatuh, melakukan sejumlah kesalaha, dan juga menangis.
Apa yang terlihat dari Kamila Valieva bak menggambarkan mental breakdown seorang remaja, yang harus menelan kekecewaan luar biasa di satu titik karier terpentingnya.
Daniil Aldoshkin
Selanjutnya ada ulah seorang speedskater asal Rusia, Daniil Aldoshkin. Pasalnya, ia menunjukkan gestur kontroversial jari tengah usai mengungguli tim putra Amerika Serikat.
Bukan hanya satu, ia menunjukkan dua jari tengahnya! Namun yang bersangkutan sudah meminta maaf dan menegaskan apa yang dilakukannya tersebut benar-benar murni tindakan ekspresif semata.
“Saya mengangkat kedua tangan saya, saya meraih medali, pertama kali di olimpaide,” ujarnya seperti diberitakan laman RT.com.
“Saya tidak bermaksud seperti itu (mengejek). Saya minta maaf jika apa yang saya lakukan telah menyinggung perasaan,” jelasnya lagi.
Peristiwa Lain
Selain tiga skandal di atas, Olimpiade Beijing 2022 juga ditutup dengan sejumlah kejadian menarik dan kontroversial lainnya.
Beberapa di antaranya isu katering yang banyak diprotes atlet, meski tidak sedikit pula yang mengaku tidak mempermasalahkannya.
Kemudian ada Julia Marino, snowboarder putri AS yang papan seluncurnya disponsori merek fesyen ternama.