Pakar Sepak Bola Vietnam Ciut Lihat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021

INDOSPORT.COM - Meski bertindak sebagai tuan rumah dari ajang SEA Games 2021, Vietnam tidak bisa jemawa di cabang olahraga sepak bola.

Timnas Indonesia U-23 diyakini akan jadi favorit untuk merebut medali emas mengingat mereka punya kualitas pemain yang apik.

Pelatih Shin Tae-yong akan bisa memanggil nama-nama pemain yang sudah sanggup menembus level senior ke dalam skuatnya nanti.

Contohnya saja Rachmat Irianto, Alfreandra Dewangga, Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, Syahrian Abimanyu, Hanis Saghara, hingga Ramai Rumakiek.

Negara-negara Asia Tenggara lain sebenarnya masih cukup beruntung karena timnas Indonesia sepertinya tak akan bisa memanggil pemain yang berkarier di luar negeri macam Elkan Baggott, Egy Maulana, Witan Sulaeman, maupun Asnawi Mangkualam.

Kondisi ini disadari betul oleh pengamat sepak bola sekaligus mantan Sekjen Federasi Vietnam (VFF), yakni Phan Anh Tu.

Tergabungnya timnas Indonesia dan Vietnam dalam Grup A bersama Myanmar, Filipina, dan Timor Leste membuat Phan cukup cemas namun setidaknya ada keuntungan kecil yang bisa diambil.

Setidaknya jika The Golden Star Warriors melaju ke fase gugur maka mereka tidak perlu berjumpa lagi dengan Tim Garuda muda. Peluang mereka untuk ke final pun semakin besar.

"Vietnam U-23 masuk dalam grup sulit. Indonesia di sini jelas jadi lawan yang harus paling diwaspadai. Filipina dan Myanmar pun selalu siap meberi kejutan," beber Phan Anh Tu seperti yang dikutip dari Zing.

"Indonesia akan punya banyak pemain dari tim yang mereka kiri ke Piala AFF 2020. Tekhnik dan taktik mereka pun semakin membaik. Bisa jadi mereka adalah lawan Vietnam di partai puncak nanti," tambahnya lagi.

1. Vietnam Lebih Mentereng

Vietnam sebenarnya tidak perlu merendah di hadapan timnas Indonesia jelang SEA Games 2021 yang dibuka pada 12 Mei 2022 mendatang.

Pasalnya seperti timnas senior mereka, divisi U-23 asuhan Park Hang-seo pun sangat kuat dan telah mendulang berbagai prestasi.

Contohnya saja runner-up Piala AFC U-23 2018, empat besar Asian Games 2018, juara Piala AFF U-23 2022, dan bahkan mereka adalah pemegang medali emas dari SEA Games 2019 silam.

Vietnam dalam satu dekade terakhir bisa mengembalikan reputasi mereka sebagai jawara dari Asia Tenggara dan perlahan menggeser hegemoni Thailand.

Maka dari itu, mereka sama sekali tidak pantas untuk minder di hadapan timnas Indonesia yang baru sekedar rutin menjadi favorit tanpa mahkota sejati.

Di ajang SEA Games, timnas Indonesia U-23 sama sekali belum pernah keluar sebagai juara kendati sudah sepuluh kali berpartisipasi di cabor sepak bola.

Paling banter mereka hanya bisa mengalungi medali perak di tiga edisi yakni 2011, 2013, dan 2019. Seakan julukan jago runner-up memang sudah mengakar.

Akan tetapi 'tradisi' tersebut semoga saja memang bisa diputus dalam waktu dekat terutama dengan bekal Shin Tae-yong sebagai nakhoda.

Juru taktik asal Korea Selatan tersebut selalu bisa membentuk tim muda dengan soliditas luar biasa. Tak takut untuk memainkan sepak bola pragmatis dengan target kemenangan.

Menarik untuk ditunggu skuat timnas Indonesia U-23 seperti apa yang akan dibawanya untuk menghadapi Vietnam di SEA Games 2021. Terutama dengan aturan bolehnya tiga pemain di luar batas umur yang dapat dijadikan kartu As tambahan.

2. Klub Malaysia Larang Saddil Ramdani ke SEA Games

Timnas Indonesia tampaknya harus mengubur niatan untuk bisa menggunakan tenaga Saddil Ramdani di gelara SEA Games 2021 mendatang.

Pasalnya klub sang pemain yakni Sabah FC yang berlaga di Liga Super Malaysia keberatan untuk memberikan izin untuk sang winger meninggalkan markas mereka.

Sabah FC bukannya ingin menyabotase timnas Indonesia karena memang mereka berhak menahan Saddil, mengingat mereka masih punya agenda saat SEA Games berlangsung di Vietnam nanti.

Tidak ada keharusan bagi Sabah FC untuk melepas Saddil karena SEA Games bukanlah ajang yang dipayungi oleh FIFA.

Lagipula Saddil Ramdani adalah pemain inti untuk Sabah yang saat ini bertengger di tiga besar Liga Super Malaysia setelah melewati dua pekan.

Baca selengkapnya: Tak Izinkan Saddil Ramdani ke SEA Games, Klub Malaysia Sabotase Timnas Indonesia?