Kemenpora Coret Anggaran Timnas Futsal di SEA Games 2022, Hary Tanoe Bereaksi
INDOSPORT.COM - Buntut anggaran yang minim, Kemenpora mencoret keikutsertaan Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2022. Hary Tanoesoedibjo pun bereaksi.
Ya, Kemenpora membatasi anggaran kontingen Indonesia untuk SEA Games 2022, karena agenda ini sebetulnya untuk tahun 2021, namun mengalami penundaan.
Imbasnya, agenda olahraga multi-event yang diikuti oleh Indonesia di tahun 2022 mulai menumpuk. Sehingga, pembagian anggaran juga harus disesuaikan lagi.
Kemenpora memilih memangkas anggaran untuk SEA Games, dan memaksimalkan di Asian Games 2022 di Hangzhou, China.
Maka, atlet yang akan berangkat ke SEA Games 2022 juga tak banyak, hanya mereka yang berpeluang untuk meraih medali saja.
Salah satu kontingen yang dicoret adalah Timnas Futsal Indonesia, yang hari ini akan bertanding di final Piala AFF Futsal 2022.
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Hary Tanoesoedibjo, dengan cepat mengatur supaya Futsal Indonesia tetap bertanding di SEA Games 2022 di Vietnam.
Hary pun secara langsung menghubungi Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, untuk meminta izin agar tim Futsal Indonesia berangkat dengan biaya sendiri.
"Izin, kami mendengar kalau olahraga Futsal rencananya akan tidak diikutsertakan dalam SEA Games 2022 di Hanoi mendatang," kata Hary Tanoesoedibjo beberapa waktu lalu.
"Saya selaku Ketum Federasi Futsal Indonesia, mohon pertimbangan Pak Menteri agar Futsal Indonesia dapat diikutsertakan di SEA Games mendatang."
1. Hary Tanoe Rogoh Kocek Pribadi, Menpora Berkilah
Hary Tanoesoedibjo pun menyampaikan bahwa Federasi Futsal Indonesia bersedia memberangkatkan Timnas Futsal secara mandiri untuk SEA Games 2022 mendatang.
"Usulan kami di atas juga rasanya tak akan memberatkan pemerintah Indonesia, karena keberangkatan tim Futsal dibiayai secara mandiri," tambah Hary Tanoe lagi.
Hal itu sudah disepakati, sehingga Timnas Futsal Indonesia yang berjaya di Piala AFF Futsal 2022, akan tetap unjuk gigi di SEA Games 2022, bulan Mei nanti di Vietnam.
Di kesempatan lainnya, Menpora Zainudin Amali mengaku bahwa minimnya anggaran SEA Games 2022 ialah keputusan bersama.
"Berapa biaya dan anggaran yang akan dikeluarkan itu berdasarkan review yang terdiri dari atas para akademisi, perwakilan KOI dan KONI Pusat. Kemenpora hanya mencatat," terang Zainudin Amali.
Selain Futsal, sejumlah cabang olahraga juga harus dicoret dari keikutsertaan di ajang SEA Games 2022, karena tidak berpotensi untuk meraih medali emas.
Cabor itu adalah bola tangan indoor dan pantai, dansa, petanque, kurash, biliar, tenis meja, muay thai, loncat indah, senam ritmik dan aerobik, binaraga, dan sepak bola putri.
2. Padatnya Kalender Olahraga 2022
Perubahan jadwal SEA Games membuat kalender 2022 makin padat. Setidaknya ada lima multievent yang diikuti Indonesia tahun ini, termasuk Asian Games Hangzhou 2022.
Setelah SEA Games 2022 bulan Mei nanti, Indonesia akan mengikuti Islamic Solidarity Games Konya di bulan Agustus, kemudian Asian Games Hangzhou bulan September.
Sebagai informasi, ajang multievent SEA Games 2022 di Vietnam, bulan Mei nanti, akan mempertandingkan total 526 nomor pertandingan dari 40 cabang olahraga.