x

Tanggapi Polemik Sutjiati Narendra, Kemenpora: Juara PON Tidak Otomatis Tampil di SEA Games

Kamis, 21 April 2022 05:31 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Juni Adi
Pesenam ritmik, Sutjiati Narendra. Foto: Instagram@sutji.ritma

INDOSPORT.COM - Tim review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan tanggapan mengenai polemik Sutjiati Narendra.

Sebelumnya, ramai dibicarakan oleh warganet terkait sosok atlet senam ritmik Sutjiati Narendra. Dia merasa tak diberangkatkan ke SEA Games padahal sudah meraih emas di PON XX Papua 2021 lalu.

Baca Juga

Menurut data dan rekam jejak performa mereka selama ini, prestasi Sutjiati ternyata tak bisa melampaui atlet senam yang sudah dipilih untuk berangkat ke SEA Games 2021, Rifda Irfanaluthfi.

Rifda, yang sudah teruji prestasinya untuk level SEA Games, telah berhasil membawa pulang satu emas dan tiga perak pada edisi 2019 di Manila. 

Baca Juga

Sementara, Sutjiati baru menunjukkan prestasi di ajang PON Papua. Sutjiati pernah tampil di Rhytmic Gymnastics Junior World Championship 2019 di Moskow Rusia, namun tidak bisa lolos dari kualifikasi dan gagal ke babak final, juga tidak mampu bersaing dengan pesenam dari negara tetangga.

Dalam ajang tersebut Sutjiati hanya berada di ranking 47 dengan skor 12.550. Kalah bersaing dengan atlet Filipina yang menempati ranking 39 dan Singapura yang finis di posisi ke-46.

Sutjiati juga tak mampu bersaing saat menggunakan alat tali. Dia berada di urutan ke-45 dengan skor 11.350, berada di bawah Thailand di rangking 37, bahkan tertinggal jauh dengan wakil Malaysia yang menempati ranking 18 dengan skor 14.200.

Baca Juga

Rifda yang sudah senior tidak tampil di ajang tersebut. Rifda tampil gemilang di SEA Games 2019 dengan meraih satu emas dan tiga perak, sementara Sutjiati tidak diberangkatan ke Manila karena kalah bersaing dengan atlet lain.

Namun, Sutjiati tampil moncer saat mengikuti PON Papua yang digelar pada Oktober 2021 lalu, dengan mendapatkan dua medali emas dan satu medali perak.


1. Prestasi Rifda Irfanaluthfi

Rifda Irfanaluthfi menyumbang medali emas ke-13 untuk Indonesia.

Sementara itu, Rifda Irfanaluthfi memiliki segudang prestasi, termasuk empat emas di PON Papua 2021. Pada SEA Games 2019, Rifda juga berhasil meraih satu emas pada nomor kuda-kuda lompat dan tiga perak untuk senam semua alat (all around), balok keseimbangan dan senam lantai.

Baca Juga

Pada Asian Games 2018, Rifda juga berhasil membawa pulang satu perak untuk nomor senam lantai. Tahun sebelumnya, pada SEA Games 2017, Rifda meraih satu medali emas untuk balok keseimbangan, satu medali perak nomor kuda-kuda lompat dan tiga perunggu untuk tim, palang bertingkat dan senam lantai. 

Dia juga meraih dua perunggu untuk tim dan kuda-kuda lompat pada Islamic Solidarity Games 2017. Penilaian-penilaian itu besar kemungkinan menjadi dasar dari tim review untuk melihat layak dan tidaknya Sutjiati dikirim ke SEA Games. 

Baca Juga

Sebab, potensi medalinya cukup berat jika harus bersaing dengan negara-negara lainnya. Pertimbangan tim review PPON jelang SEA Games 2021 tersebut juga harus semakin presisi. 

Sebab, nomor senam ritmik kali ini berkurang, hanya ada satu emas yang diperebutkan dari kategori serba bisa.  Berbeda dengan SEA Games Manila yang mempertandingkan lima nomor.


2. Tanggapan Ketua tim review PPON

Pesenam ritmik, Sutjiati Narendra. Foto: Instagram@sutji.ritma

Terkait Sutjiati yang tidak dapat berangkat ke SEA Games 2021, Ketua tim review PPON Profesor Asmawi buka suara untuk memberikan tanggapan.

Asmawi mengacu kepada keputusan PP Persani. Sebab, induk senam di Indonesia itu pun tak mengajukan nama Sutjiati untuk direview.

"Persani tidak mengajukan nama tersebut, bahkan jika kita melihat pencapaian terakhirnya di ajang internasional hasilnya jauh sekali rangkingnya, apalagi jika merujuk hasil di Rusia lalu, hanya mampu berada di posisi ke-47, sehingga belum bisa bersaing dengan atlet Asia Tenggara lainnya," kata Asmawi dilansir dari Antara.

"Kalau catatannya terlalu jauh, walaupun juara PON, bagaimana mau bersaing. Karena itu, hasil PON itu bukan menjadi parameter dan belum tentu hebat di PON kemudian bisa bersaing di level Asia Tenggara," pungkasnya.

Baca Selengkapnya Sutjiati Narendra Tak Bisa Wakili Indonesia di SEA Games, Deddy Corbuzier Ikut Geram

Berita TransferPON PapuaSEA Games 2021Sutjiati Narendra

Berita Terkini