Tolak Peluru Putri Batal Tanding di SEA Games, Nasib Atlet Indonesia Terkatung-katung
INDOSPORT.COM - Nasib atlet tolak peluru putri yaitu Eki Febri Erawati terkatung-katung setelah nomor lomba tersebut ditiadakan di ajang SEA Games 2021.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, mengatakan pihaknya masih menunggu petunjuk Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait nasib Eki Febri Erawati di SEA Games Hanoi, Vietnam.
Eki Febri terancam batal berlomba pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut setelah hasil Delegation Registration Meeting di Hanoi, Selasa (03/05/22), nomor tolak peluru putri tidak diperlombakan karena kekurangan peserta.
"Peserta hanya Indonesia dan Thailand. Kami masih menunggu petunjuk dari KOI terkait keberangkatan Eki," ujar Tigor Tanjung dilansir dari Antara.
Tolak peluru putri dan lontar martil putra dari cabang olahraga atletik, serta bola tangan pantai putri hanya diikuti masing-masing dari dua negara.
Jumlah tersebut kurang dari ketentuan yakni tiga negara peserta. Tolak peluru putri hanya diikuti Indonesia dan Thailand. Sementara lontar martil putra hanya Thailand dan Malaysia yang ikut serta.
Adapun bola tangan pantai putri hanya Vietnam dan Thailand yang ambil bagian. Tigor pun menyayangkan jika benar tolak peluru hanya diikuti dua negara.
"Saya menyayangkan kenapa Vietnam tidak menurunkan wakilnya," kata Tigor menambahkan.
Untuk diketahui, tolak peluru adalah bagian dari cabang olahraga atletik yang dilombakan di Olimpiade sejak 1896 di Athena, Yunani.
1. Sepak Terjang Eki Febri Erawati
Adapun dengan adanya pembatalan perlombaan tolak peluru putri merugikan Indonesia. Pasalnya Eki Febri Erawati adalah atlet tolak peluru putri yang memiliki potensi menyumbang medali.
Sejumlah prestasi gemilang telah diukirnya sebelumnya. Salah satunya medali emas SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kemudian pada SEA Games edisi sebelumnya 2019 di Filipina, Eki meraih medali perak. Panitia penyelenggara SEA Games Hanoi, Vietnam, terpaksa membatalkan tiga nomor perlombaan/pertandingan karena jumlah peserta kurang dari ketentuan.
Dua nomor berasal dari cabang olahraga atletik yakni tolak peluru putri dan lontar martil putra yang hanya diikuti dua negara.
Keputusan itu diumumkan dalam Delegation Registration Meeting di Hanoi pada, Selasa (03/05/22) seperti dilansir Vietnam News, Rabu. Nomor tolak peluru putri hanya diikuti peserta dari Thailand dan Indonesia.
2. Sejumlah Perubahan di SEA Games 2021
Sementara lontar martil putra hanya Thailand dan Malaysia yang mendaftar. Berdasarkan peraturan, event akan bergulir setidaknya jika ada tiga negara yang ikut serta.
Sebelumnya, kondisi serupa juga terjadi pada cabang olahraga bola tangan, tepatnya bola tangan pantai putri karena hanya Vietnam dan Thailand yang ambil bagian.
Alhasil, pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 ini akan menampilkan persaingan atlet dari 40 cabang olahraga dengan 523 nomor pertandingan dari 526 yang direncanakan.