SEA Games 2021: Respect! Bintang Laos Selamatkan Nyawa Pemain Kamboja yang Kolaps di Tengah Lapangan
INDOSPORT.COM - Tragedi besar nyaris saja mewarnai gelaran cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021 pada Senin (09/05/22) lalu.
Saat tengah bertanding menghadapi Laos U-23 dalam lanjutan persaingan Grup B, salah satu pemain Kamboja U-23 yakni Phat Sokha mengalami kejang usai bertubrukan dengan pemain lawan.
Situasi kemudian dibanjiri kepanikan karena biasanya kejang usai benturan di sepak bola dapat berujung pada masalah yang lebih serius hingga kematian.
Beruntung ada bintang Laos U-23 bernama At Viengkham yang mampu bereaksi sigap untuk melakukan pertolongan pertama.
Viengkham tidak membuang waktu untuk segera membuka mulut Sokha dengan tujuan menahan lidahnya agar tidak tertelan.
Jika sampai tertelan maka seseorang yang mengalami kejang bisa tewas tercekik akibat saluran pernapasannya terhalang.
Viengkham bahkan tidak keberatan jika jarinya tergigit oleh Sokha yang memang sudah jadi resiko penolong korban kejang.
Setelah tim medis kemudian menangani Phat Sokha lebih lanjut dan defender 19 tahun milik klub Nagaworld tersebut bahkan diberi izin untuk langsung bermain lagi.
Seharusnya yang bersangkutan lebih baik digantikan untuk mendapat pemeriksaan di luar lapangan namun setidaknya pertandingan disemelatkan dari insiden horor yang bisa menyebabkan trauma besar.
1. Tuai Pujian
Pertandingan antara Laos U-23 vs Kamboja U-23 sendiri berakhir dengan skor 4-1 untuk kemenangan Angkor Warriors, julukan Kamboja.
Akan tetapi, jelas yang menjadi highlight dari laga yang digelar di Thiên TrÆ°á»ng Stadium itu adalah aksi heroik dari At Viengkham yang menolong Phat Sokha.
Kontan saja perbuatan dan nama Viengkham menjadi viral di kalangan netizen Asia Tenggara yang tentunya mengikuti jalannya SEA Games 2021.
Tidak sedikit pendukung Kamboja yang mengucapkan terima kasih pada bek 22 tahun milik klub Master 7 itu karena sudah menyelamatkan nyawa atlet mereka.
Bahkan banyak juga yang menganggap jika Viengkham layak diganjar penghargaan khusus atas keberaniannya dan kesigapannya menolong pemain tim lawan.
"Benar-benar pertunjukan sportivitas yang luar biasa. Terima kasih pemain Laos. Semoga beruntung di pertandingan berikutnya," tulis salah satu fans Kamboja di laman Facebook resmi ASEAN Football.
"Panitia SEA Games 2021 harusnya memberi Viengkham medali khusus karena tindakannya," timpal yang lain.
Para peminat olahraga Asia Tenggara secara garis besar menunjukkan perasaan bahagia karena di tengah persaingan yang sengit sekalipun para pemain masih tidak melupakan sisi kemanusiaan mereka.
Laos dan At Viengkham mungkin tidak akan bisa melaju ke semi final cabor sepak bola putra mengingat mereka sudah mengalami dua kekalahan di dua partai pembuka namun dapat dipastikan mereka memenangkan hati tidak cuma fans Kamboja saja namun seluruh warga ASEAN.
2. Media Vietnam Laporkan Ketidakadilan yang Dirasakan Timnas Indonesia di SEA Games 2021
Keluhan dari berbagai elemen Timnas Indonesia U-23 soal fasilitas lapangan latihan yang kurang memadai untuk mereka di SEA Games 2021 rupanya sudah sampai di telinga media Vietnam sebagai negara penyelenggara.
Garuda Muda sejak awal kedatangannya ke Hanoi diberi dua lapangan untuk mempersiapkan diri yakni Bai Bang dan Tam Nong namun tidak ada yang dirasa cocok.
Akibatnya persiapan Rachmat Irianto dan kawan-kawan jelang laga matchday pertama kontra Vietnam U-23 menjadi kurang optimal.
Meski diakui jika tuan rumah memang bermain lebih baik, tetapi masih bisa disimpulkan jika kekalahan 3-0 Timnas Indonesia di partai tersebut mungkin tidak akan terjadi jika fasilitas yang diberikan memadai.
Media asal Vietnam, Than Nien, membahas soal protes dari Timnas Indonesia yang berasal dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, dan Shin Tae-yong selaku pelatih kepala pada Senin (09/05/22) ini.
Baca selengkapnya: SEA Games: Media Vietnam Beritakan Timnas Indonesia Banyak Dirugikan oleh Tuan Rumah