Rekap Penampilan Indonesia di SEA Games 2021: Kontingen 'Mini' yang Sukses dalam Misi

INDOSPORT.COM - Gelaran SEA Games 2021 yang digelar di Vietnam bulan Mei 2022 ini memasuki hari terakhir pelaksanaan.

Secara resmi, hajatan multi-sport dua tahunan antarnegara Asia Tenggara ini bakal ditutup pada hari Senin (23/05/22).

Menurut informasi, upacara penutupan alias closing ceremony SEA Games 2021 rencananya dihelat mulai pukul 20.00 WIB.

Selama berjuang di SEA Games 2021, kontingen Indonesia sudah melakukan yang terbaik agar bisa mengahrumkan nama bangsa dan negara.

Perjuangan tersebut pun terbayar sudah dengan peringkat tiga di klasemen akhir medali. Rinciannya,  69 emas, 92 perak, dan 80 perunggu.

Sebagai informasi, ranking ini adalah capaian terbaik Indonesia di empat edisi SEA Games terakhir. Sebelumnya pada 2019, para atlet Tanah Air finis di posisi empat dengan 72 emas, 84 perak, dan 111 perunggu.

Sesuai Target dan Mengirim Lebih Sedikit Atlet

Meski begitu, pencapaian kontingen Indonesia di SEA Games 2021 sudah lebih dari cukup lantaran sesuai target pemerintah, yakni finis di tiga besar klasemen akhir.

Selain itu, Indonesia juga tampil produktif dengan memberangkatkan 499 atlet yang berkompetisi di 32 cabang olahraga.

Meski, angka tersebut terbilang lebih sedikit dari empat edisi sebelumnya. Terkait hal ini, Chef de Mission Indonesia di SEA Games 2021, Ferry Kono, pun buka suara.

Justru menurutnya, Indonesia tampil hebat karena bisa meraih posisi tiga dengan tim yang lebih kecil, dengan jumlah atlet serta ofisial yang lebih sedikit.

1. Indonesia di SEA Games 2021

"Saya bangga bisa menjadi CdM Indonesia untuk SEA Games ke-31, saat semua orang meragukan kita,” ujarnya.

“Namun dengan tim kecil ini kita dapat menunjukkan bahwa kita bisa di posisi tiga besar klasemen akhir," tambahnya lagi.

Sebagai informasi, saat berkompetisi di SEA Games 2019, tim Indonesia mengirim 837 atlet; 2017 - 535 atlet; 2015 - 525 atlet; dan 2013 - 621 atlet.

Dari data Panitia Penyelenggara SEA Games Vietnam (VIESGOC) sendiri, Indonesia berada di peringkat 5 untuk jumlah kontingen yang dikirim ke edisi 2021 ini.

Seleksi Ketat dan Gambaran Masa Depan Olahraga Indonesia

Walaupun jumlahnya tidak banyak, para atlet yang diberangkatkan sudah melalui seleksi ketat Tim Review Kementerian Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Mereka pun dipilih berdasarkan pertimbangan prestasi yang merujuk pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Pola baru ini dibuat agar Merah Putih dapat berorientasi pada acuan prestasi yang lebih tinggi, yakni Asian Games dan Olimpiade.

"Kita harus mereformasi cara kita. Ini memang paradigma baru dan tidak bisa dilihat secara instans," ungkap Menpora Zainudin Amali pada Minggu (22/05/22).

"Tapi, hasil ini menjadi langkah yang baik bagi kita, bisa kita tuai hasilnya sepuluh tahun mendatang," lanjut Menpora lagi.

Ia pun optimistis Indonesia bisa meraih prestasi dan tempat yang lebih baik lagi di sektor olahraga jika mempertahankan sistem ini secara konsisten.

2. Sejarah dan Pencapaian Medali Emas

Cetak Sejarah

Selain target yang berhasil diraih dan penampilan maksimal dengan jumlah atlet yang lebih sedikit, tim Indonesia di SEA Games 2021 juga mengukir sejarah penting di Vietnam.

Yang paling ramai adalah raihan timnas basket yang mengalahkan Filipina 85-81 untuk menyabet medali emas pertama sejak tahun 1977.

Seperti diketahui, Filipina adalah negara yang unggul di sektor basket putra, bahkan mendominasi raihan emas di ajang SEA Games.

Sejak pertama kali berpartisipasi pada tahun 1977, mereka sudah tercatat menang 18 kali hingga yang terakhir di SEA Games 2019.

Namun di edisi kali ini, Chot Reyes dan para pemainnya harus mengakui keunggulan Indonesia. Ferry Kono pun turut bersukacita dengan prestasi yang diraih timnas basket Tanah Air.

"Ini sejarah besar bagi kita, tak hanya di basket, tetapi juga bagi bangsa Indonesia,” demikian ucapnya.

Medali Emas Indonesia

Selain basket, tim Indonesia juga meraih sejumlah medali emas dari berbagai cabor yang diikuti, yakni bulutangkis, dayung, menembak, pencak silat, kickboxing, wushu, senam, catur, balap sepeda, lalu renang.

Namun tidak sampai di situ saja. Indonesia juga memboyong emas lewat esports, bowling, panahan, tolak peluru, kano, karate, judo, vovinam, sepak takraw, angkat besi, tenis, finswimming, voli, dan tinju.

Sementara itu, untuk sepak bola putra, Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu usai kalah dari Thailand di semifinal.

Mereka kemudian berhadapan dengan Malaysia untuk perebutan tempat ketiga. Laga berakhir sama kuat 1-1 hingg akhirnya anak-anak asuh Shin Tae-yong menang lewat babak adu penalti.