Diramaikan 10 Negara Besar, Indonesia Jadi Tuan Rumah ASEAN Muay Thai Championship 2022
INDOSPORT.COM – Bakal diramaikan 10 negara besar di Asia Tenggara, Indonesia akan menjadi tuan rumah Jakarta Open ASEAN Muay Thai Championship 2022.
Ajang Jakarta Open ASEAN Muay Thai Championship 2022 bakal bergulir di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 18-26 September 2022.
Melansir laman ANTARA, Ketua Panitia Jakarta Open ASEAN Muay Thai Championship 2022, Audi IZ Tambunan, mengatakan bahwa seluruh negara di Asia Tenggara akan mengirimkan perwakilan.
Targetnya mencapai 250 peserta yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara. Ditambah lagi ada 50 atlet tuan rumah, sehingga jumlah peserta mencapai 300 orang.
“Target peserta mencapai 250 orang dari 10 negarra di Asia Tenggara dan 50 dari Indonesia, sehingga total ada 300 peserta yang akan bersaing dalam kegiatan ini,” ucap Audi IZ Tambunan.
Wawancara Audi IZ Tambunan itu disampaikan usai melakukan audiensi bersama wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/6/22).
Kini, jelang ASEAN Muay Thai Championship 2022, segala persiapan dan promosi dilakukan. Audi IZ Tambunan akan menyelenggarakan seminar dengan mendatangkan legenda muay thai, Saenchai.
Seminar itu akan dilakukan di Kantor KONI Pusat di DKI Jakarta, Sabtu (30/7/22). Untuk itu, Audi IZ Tambunan mengharapkan masyarakat untuk datang seminar.
“Kami harapkan masyarakat untuk datang mengikuti seminar di KONI DKI Jakarta sebagai rangkaian dari kejuaraan muay thai se-ASEAN nanti,” Audi IZ Tambunan menambahkan.
Audi IZ Tambunan mengatakan bahwa selain memberikan kesempatan kepada atlet Indonesia untuk tampil, Jakarta Open ASEAN Muay Thai Championship 2022 juga punya maksud lain.
1. Tujuan ASEAN Muaythai Championship 2022
Masih dilansir dari ANTARA, selain memberikan kesempatan kepada atlet muay thai untuk unjuk gigi, ajang Jakarta Open ASEAN Muay Thai Championship 2022 juga untuk mengangkat pariwisata Indonesia.
Khususnya adalah memajukan pariwisata di DKI Jakarta yang selama dua tahunan mengalami dampak signifikan akibat pandemi Covid-19.
“Kami mengharapkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pak Wagub. Kami juga telah mengirim surat audiensi kepada Gubernur DKI Jakarta (AniesBaswedan),” tambah Audi IZ Tambunan.
Dalam kesempatan wawancaranya, Audi IZ Tambunan juga meminta dukungan kepada PemProv DKI Jakarta dalam menggelar kejuaraan Muay Thai yang nantinya bisa menjadi agenda dua tahunan.
Sejatinya, muay thai memang menjadi salah satu olahraga cukup favorit dan diandalkan di Indonesia. Atlet-atlet ternama sukses menorehkan prestasi di panggung dunia.
Seperti halnya Luh Mas Sri Diana Wati dan Engel yang mencetak gelar juara di IFMA Thailand World Championship 2019.
Jadi, dengan adanya gelaran Jakarta Open AEAN Muay Thai Championship 2022, diharapkan dapat semakin menggelorakan minat masyarakat di olahraga seni beladiri nasional asal Thailand ini.
Meskipun demikian, dalam sebuah wawancara INDOSPORT dengan Wakil Ketua Umum Pengurus Provinsi Muay Thai Jawa Barat pada 2019 lalu, Evi Silviadi menyebut bahwa Muay Thai adalah bagian dari kearifan lokal Indonesia.
“Muay Thai itu bagian dari kearifan lokal Indonesia, khususnya Sunda atau Jawa Barat. Kalau dibuktikan dalam sejarah, kekuasan Sunda itu sampai Madagaskar. Konsep Nusantara ini, dari Galuh, Galunggung, yang cucu-cucunya jadi Kerajaan Majapahit,” terangnya.
“Semula, muay thai di Indonesia bernama benjang atau gelut galuh di Jawa Barat. Tapi kemudian sengaja dihilangkan saat zaman penjajahan Belanda, lalu dimunculkan silat, yang asalnya dari kungfu tapi tekniknya dipotong-potong.”
2. Pesona Atlet Muay Thai Tiara Laili Manongga
Dari serba-serbi persiapan Jakarta Open AEAN Muay Thai Championship 2022, berikut dihadirkan pesona Tiara Laili Manonggga yang merebut emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021.
Tiara tak pernah menyangka jika hokinya justru didapat di olahraga beladiri. Maklum, sebelum bergabung dengan tim muay thai Papua, Tiara menggeluti olahraga bola voli dan tergabung di PPLP Papua.
Atlet putri berparas cantik kelahiran Bandung 11 Oktober 2002 itu hanya iseng-iseng ikut seleksi tim muay thai, yang kebetulan baru menjalani debut perdana di PON XX Papua.
Tiara memutuskan ikut seleksi tim muay thai karena tim voli PPLP Papua gagal berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019.
Walau berbanding terbalik dengan basicnya yang dari olahraga permainan ke beladiri, namun Tiara rupanya sempat mengenyam ilmu beladiri pencak silat di Bandung.
Itu sebabnya, dia tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan beladiri muay thai. Namanya lolos dalam tim muay thai Papua berdasarkan hasil seleksi.
Baca selengkapnya: Pesona Tiara Laili Manongga, Pevoli Cantik yang Rebut Emas Muay Thai untuk Papua di PON XX