Apa Itu Sistem Pre-Order dalam Bisnis Online?
INDOSPORT.COM - Perkembangan dunia digital kian cepat dari waktu ke waktu, hingga berbelanja pun kini jadi semakin praktis, cepat, dan aman. Orang yang berbelanja online di marketplace atau e-commerce hanya perlu melihat gambar atau menonton video produk, membaca deskripsi dan spesifikasinya, chat dengan penjual, membaca ulasan pembeli jika perlu, dan langsung melakukan pemesanan.
Pola belanja online semacam itu sudah jadi hal yang lazim, termasuk yang menggunakan sistem pre-order. Tapi, apa itu pre order? Bagi yang belum tahu, pre-order adalah sistem pemesanan barang yang belum ready alias barang riilnya belum ada atau belum jadi.
Artinya, barang yang ditawarkan seller belum diproduksi, baik sepenuhnya atau sebagian. Bagi buyer yang ingin membeli barang, mereka harus membaca dulu ketentuan yang disertakan seller dalam deskripsi produknya.
Ketentuan itu biasanya menyangkut masalah estimasi waktu yang dibutuhkan sampai barang ready atau selesai diproduksi. Sistem ini umum ditemukan di banyak seller, tapi paling umum adalah di kategori barang-barang perabotan atau kerajinan yang memang harus diproduksi by request dulu.
Nah, bagi Anda yang ingin pesan barang secara pre-order, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui.
1. Cek Kualitas Barang
Berbelanja apapun secara online, baik yang memakai sistem pesan langsung atau pre-order, pengecekan kualitas barang wajib Anda lakukan.
Meski Anda tak bisa melihat secara langsung barang pesanan, Anda bisa melihat gambar dan video serta membaca deskripsi dan review sesuai saran kami di atas.
2. Beli di Seller Terpercaya
Agar semakin aman, pastikan Anda hanya membeli di seller terpercaya yang memiliki banyak ulasan baik dan responsif terhadap pembeli.
Jika seller kurang responsif dan pelayannya terasa kurang memuaskan, maka cari saja seller lainnya.
3. Cek Estimasi Pengerjaan
Setelah Anda mengetahui bahwa barang incaran Anda sifatnya pre-order, maka bacalah estimasi waktu pengerjaannya sampai barang ready.
Di marketplace seperti Shopee, keterangan itu pasti ada jika barang disetting sebagai pre-order oleh penjual.
4. Chat Penjual
Meski keterangan estimasi pengerjaan sudah ada, tak ada salahnya Anda mengechat penjualnya langsung untuk memastikan waktu pengerjaan.
Lalu Anda juga bisa meminta mereka menyediakan barang lebih cepat. Mintalah contoh foto produk yang sudah jadi jika perlu.
5. Baca Ulasan Pembeli
Di marketplace selalu ada kolom ulasan pembeli, yang berisi testimoni, komplain, atau feedback dari mereka yang sudah membeli produk tersebut.
Perhatikan rating bintang yang mereka berikan (semakin banyak semakin bagus), lihat foto atau video produk yang mereka unggah, dan simak bagaimana respon penjual terhadap setiap ulasan.
Memesan barang secara pre-order bisa lebih cepat atau lebih lambat dari estimasi waktu pengerjaan. Jadi Anda sebaiknya terus memantaunya dengan berkomunikasi secara aktif dengan seller melalui fitur DM atau chat.
Setelah barang datang, jangan lupa buat video unboxing Lalu, berikan ulasan jujur dan bintang sebagai bahan masukan bagi seller serta untuk membantu calon pembeli lain yang ingin membeli produk yang sama.
Di Shopee sendiri ada fitur dropshipping yamg mana Anda bisa memesan suatu barang dan langsung mengirimkannya ke alamat klien atau pembeli Anda.
Dengan cara ini, Anda bisa menjadi dropshipper profesional untuk menambah pemasukan. Bisnis dropship tak bisa disepelekan karena banyak sekali dropshipper yang sukses mendulang banyak cuan dari skema bisnis ini. Anda bisa mempelajari lebih lengkap cara menjadi dropshipper di Shopee di halaman ini.
Menarik sekali, ya, Shopee karena punya banyak fitur keren. Jadi, jangan ragu deh untuk berbelanja di Shopee dengan sistem apapun karena semuanya dijamin aman.
Download Shopee sekarang juga dan jadikan Shopee sebagai marketplace utama Anda untuk belanja online!