Termasuk Piala Dunia 1966, Deretan Momen Istimewa Mendiang Ratu Elizabeth II di Dunia Olahraga

INDOSPORT.COM – Intip berbagai momen istimewa mendiang Ratu Elizabeth II di dunia olah raga semasa hidupnya berikut ini.
Sementara kesukaan Ratu Elizabeth II terhadap olahraga tidak hanya sebatas pacuan kuda kesayangannya, Yang Mulia Ratu rupanya hadir dalam banyak kesempatan penting.
Sang Ratu bahkan memiliki seorang putri dan cucu perempuan yang pernah memenangkan BBC Sports Personality of the Year, Putri Anne dan Zara Tindall, untuk prestasi mereka di bidang berkuda.
Satu dekade yang lalu, Ratu juga mencuri perhatian dalam upacara pembukaan Olimpiade 2012 saat Daniel Craig, sang pemeran James Bond, terlihat tiba di Istana Buckingham untuk mengawalnya ke helikopter.
Pada tahun 1966, Ratu Elizabeth pernah menyerahkan trofi Piala Dunia kepada kapten Inggris, Bobby Moore, setelah kemenangan 4-2 Inggris atas Jerman Barat.
Foto mereka pun menjadi salah satu foto paling ikonik dalam sejarah olahraga Inggris.
Ratu Inggris yang telah menjabat selama 70 tahun itu juga pernah membagikan perak di final Piala FA, seperti pada tahun 1953 saat tahun penobatannya pada kemenangan 4-3 Blackpool atas Bolton di Final Matthews.
Sang Ratu adalah orang yang rutin menghadiri pertandingan Lord's Test sepanjang masa pemerintahannya.
Beliau telah menghadiri 26 pertandingan bersama dengan suaminya, Pangeran Philip, yang merupakan penggemar berat kriket.
1. Menolak Tanda Tangan
Selain momen-momen bahagia, adapula momen unik mendiang Ratu Elizabeth II.
Misalnya saat Tes Centenary 1977 antara Australia dan Inggris di Melbourne, ada pemain kriket Australia, Dennis Lillee, yang melanggar protokol untuk meminta tanda tangan Ratu.
Sang Ratu kemudian dengan sopan menolak tanda tangan itu. Sebagai gantinya, ia mengirim sebuah foto dengan tanda tangannya ke Lillee beberapa hari kemudian.
Beralih ke tenis, meski Wimbledon terasa agung dan dekat dengan Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II rupanya bukanlah penggemar tenis. Ia hanya pernah menghadiri kejuaraan dalam empat kesempatan.
Terlepas dari kurangnya minat Sang Ratu pada tenis, beliau adalah penggemar setia Highland Games di Braemar yang diadakan di dekat Kastil Balmoral selama masa tinggalnya di sana.
Commonwealth Games juga cukup dekat di hati Ratu Elizabeth II, sebagai simbol dari kelompok negara terutama bekas koloni Kerajaan Inggris, di mana beliau menjadi Kepala.
Seperti diketahui bersama, sejauh ini pacuan kuda telah menjadi olahraga favorit Sang Ratu. Kuda-kuda miliknya bahkan sempat memenangkan empat dari lima pertandingan klasik Inggris.
Ada sumber yang mengatakan bahwa Sang Ratu membaca Racing Post setiap pagi dan menonton rekaman dari Channel 4 Racing dan Racing Channel hampir setiap malam.
Sementara kehadiran Ratu Elizabeth II di acara olahraga lain menjadi lebih jarang selama tahun-tahun terakhirnya, Royal Ascot tetap menjadi salah satu acara favoritnya sepanjang tahun.
Olahraga para raja tersebut adalah olahraga Sang Ratu, akan tetapi kehadirannya di banyak acara besar lainnya telah menambah momen istimewa semasa hidupnya.
2. Dukacita Pebulu Tangkis Inggris atas Ratu Elizabeth
Kamis (08/09/22), atlet bulutangkis spesialis ganda asal Inggris, Lauren Smith, ucapkan duka mendalam atas meninggalnya Ratu Elizabeth II pada usia ke-96.
Sang ratu kerajaan Inggris pada tujuh dekade terakhir itu meninggal dunia di Istana Balmoral, Skotlandia. Kabar duka tersebut pertama kali disampaikan oleh twitter resmi kerajaan @royalfamily.
“Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini,” cuit The Royal Family. "The Queen died peacefully at Balmoral this afternoon. The King and The Queen Consort will remain at Balmoral this evening and will return to London tomorrow."
Sebelum meninggalnya, kesehatan Ratu Elizabeth II memang sedang menurun sejak tahun lalu. Dilansir dari laman The Guardian, Tim Dokter Kerajaan Inggris terus memantau intensif kesehatan sang ratu di Istana Buckingham.
Tim Dokter Kerajaan Inggris bahkan menganjurkan agar Ratu Elizabeth II memperbanyak istirahat, dan mengurangi keterlibatannya dalam acara publik.
Baca selengkapnya: Dukacita Pebulutangkis Inggris, Lauren Smith saat Ratu Elizabeth Wafat