Peselancar Amerika Serikat Tewas Saat Latihan, Penyebabnya Mengenaskan
INDOSPORT.COM – Kalani David, peselancar dan skateboarder kelahiran Hawaii, Amerika Serikat, meninggal tragis saat menjalani latihan di Pantai Kosta Rika, Sabtu (17/09/22).
Pria yang dijuluki ‘peselancar dan skater paling berbakat di Bumi’ oleh Kelly Slater itu, meninggal di usia 24 tahun dengan cara tragis setelah dia menderita kejang di antara ombak.
“Dia sedang berselancar, lalu dia tampaknya menderita semacam serangan epilepsy dan akhirnya tenggelam,” kata Organisasi Investigasi Kosta Rika dilansir laman USA Today.
Kalani David sejak 2016 lalu telah mengumumkan dirinya sebagai salah satu penderita penyakit langka bernama Wollf-Parkison-White.
Sindrom tersebut merupakan gangguan system konduksi pada jantung yang bisa menyebabkan penderitanya berdebar kencang dan bisa mengancam jiwa.
Sindrom itu termasuk kondisi bawaan dan cukup jarang terjadi, bahkan hanya memengaruhi 1-3 dari 1000 orang di seluruh dunia.
Kalani David telah berkompetisi di berbagai untuk kompetisi selancar maupun skateboard. Pria kelahiran 4 November 1997 tersebut mulai karier profesionalnya sejak usia 13 tahun.
Kompetisi profesional pertama yang diikutinya adalah kejuaraan selancar Junior Dunia ISA 2012 di Panama. Saat itu Kalani David sukses merengkuh gelar juara.
Pada usia 13 tahun, Kalani David telah dianggap sebagai ‘veteran berpengalaman’ asal Amerika Serikat yang tertuang di Biografi X-Gamesnya.
Orang-orang di seluruh dunia telah memberikan penghormatan sebagai bentuk duka cita mereka atas meninggalnya Kalani David.
1. Duka Cita Penggemar untuk Kalani David
Dilansir dari instagram pribadi Kalani David, banyak orang dari berbagai kalangan, meninggalkan komentar untuk mengungkapkan kesedihan mereka.
Doa juga diberikan penggemar untuk Kalani David yang meninggal tragis saat berlatih selancar yang selama ini menjadi karier profesionalnya.
“Aku merindukanmu saudaraku. Istirahatlah di surga,” komentar @Ale Hayes.
“Istirahlah dalam damai KD,” komentar @cjc******
“Terbanglah setinggi langit legenda. Istirahatlah dengan baik,” komentar @pak*****
“Berselancarlah dengan tenang bro,” komentar @_rub******
“RIP Brother. kami memiliki banyak kenangan indah bersama dan ini sangat tragis untuk didengar. Sayang kamu kakak,” komentar @hnlx******
“Legenda sejati,” komentar @case******
Atlet selancar dan skateboard Amerika Serikat, Kalani David, bukan menjadi satu-satunya atlet yang meninggal saat sedang menjalankan profesinya.
Seperti Ayrton Senna, legenda F1 asal Brasil yang meninggal karena mengalami kecelakaan fatal pada tahun 1994. Ada pula Dalle Earnhardt, pembalap NASCAR yang meninggal usai mobilnya menghantam tembok dengan kecepatan tinggi.
2. Mutiara Bulutangkis yang Meninggal Tragis di Usia Muda
Jika sudah tiba waktunya, kematian tidak pernah bisa dicegah oleh siapa pun makhluk hidup di bumi, termasuk atlet bulutangkis yang menemui ajal dengan tragis.
Berikut INDOSPORT merangkum empat kematian paling tragis yang dialami oleh para mutiara bulutangkis dunia. Dimulai dari Syed Modi, Niharendu Mallick, Trinankur Nag, dan Tan Chee Tean.
Pertama adalah Syed Modi atau Syed Mahdi Hassan Zaidi uang meninggal usai ditembak pasca sesi latihan di Stadion pada malam hari.
Kematiannya pun mengguncang seluruh negeri dan mencuri perhatian dunia. Apalagi kemudian polisi mengganjar sang istri, Ameeta, dengan tuntutan pembunuhan bersama pria yang kemudian menjadi suaminya, Sanjay Singh.
Polisi menduga pembunuhan Syed Modi dilatarbelakangi masalah asmara. Namun akhirnya Ameeta dan Sanjay Singh dibebaskan dari tuduhan itu. Sedangkan nama Syed Modi diabadikan jadi nama turnamen Syed Modi India Internasional.
Baca selengkapnya: Termasuk Syed Modi, 4 Mutiara Bulutangkis yang Meninggal Tragis di Usia Muda