The Phryges, Topi Ikonik dan Bersejarah Prancis Resmi jadi Maskot Olimpiade 2024
INDOSPORT.COM â Menyambut 600 hari jelang Olimpiade Paris 2024, Panitia Penyelenggara telah merilis âThe Phrygesâ sebagai maskot resmi pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Tak diragukan betapa sakralnya momen Olimpiade di dunia olahraga. Segala persiapan dibutuhkan tuan rumah untuk menggelar hajatan yang diikuti lebih dari 200 negara tersebut.
Pergantian negara penyelenggara atau tuan rumah pun juga diikuti dengan bergantinya logo dan desain medali Olimpiade untuk mengapresiasi para atlet.
Fakta unik lain dari Olimpiade salah satunya adalah ramainya maskot yang muncul di setiap venue tempat pertandingan. Maskot ini biasanya disesuaikan dengan karakter dari negara tuan rumah.
Wajar jika perubahan maskot Olimpiade dari masa ke masa, menjadi salah satu serba-serbi yang ditunggu jelang digelarnya pesta akbar ini.
Usai adanya maskot Miraitowa dan Someity di Olimpiade 2020 lalu, kini ada maskot baru untuk menyambut perhelatan Olimpiade 2024 pada 26 Juli-11 Agustus di Paris, Prancis. Maskot itu bernama The Phryges.
Dikutip dari laman Olympic, pada Senin (14/11/22), The Phryges (dibaca fre-jes) diambil dari nama Phrygian atau Firgia yang merupakan topi ikonik Prancis yang telah lama dikaitkan sebagai simbol kebebasan dalam budaya Eropa dan kolonial.
Topi Firgia berbentuk kerucut dengan ujung atas yang bengkok. âThe Phrygesâ yang terdiri atas satu maskot Olimpiade dan Paralimpiade itu memiliki misi khusus.
âThe Phrygesâ memiliki misi untuk menunjukkan kepada dunia bahwa olahraga dapat mengubah segalanya dan pantas mendapatkan peran utama dalam masyarakat.
âDibandingkan hewan, maskot ini lebih mewakili kami. Topi Firgia adalah simbol kebebasan,â ucap Presiden Paris 2024, Tony Estanguet.
1. Maskot Penuh Filosofi Bersejarah
Dalam pernyataan lebih lanjut, Presiden Paris 2024, Tony Estanguet, mengungkapkan bahwa ‘The Phryges’ tak hanya sekadar simbol kebebasan dan simbol masyarakat Prancis.
“Mengingat topi tersebut sudah sangat akrab bagi kami bahkan muncul di stempel dan pediment di bawah atap gedung balai kota kami,” ungkap Tony Estanguet melansir laman Olympic.
“Topi itu juga mewakili identitas dan semangat Prancis.”sambungnya.
Sebagai informasi tambahan, Topi Firgia sebagai simbol kebebasan internasional, sejauh ini banyak muncul pada lambang-lambang di Amerika Utara dan Selatan.
Topi Firgia ini juga dikenal sebagai ‘Topi Kebebasan’ dan menjadi salah satu Simbol Republik Prancis. Sementara pada saat ini, simbol topi ini banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan dalam karya seni, gedung institusi Prancis, koin, dan masih banyak lagi, simbol Topi Firgia ini bisa diihat dengan seksama di sana.
Sebelum ditunjuk sebagai tuan rumah Olimpiade 2024, Paris sendiri sudah menjadi negara penyelenggara Olimpiade 1900 dan Olimpiade 1924.
Artinya Paris sendiri menjadi kota kedua yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade sebanyak tiga kali setelah London (1908, 1948, dan 2012).
Selama menjadi tiga kali tuan rumah Olimpiade, maskot tersebut pun berubah-ubah dan melakukan penyesuaian. Termasuk maskot Olimpiade Paris 2024 dengan Phryges.
Namun yang jelas, semua maskot yang dirancang oleh penyelenggara Olimpiade, memiliki makna bersejarah. Dukungan pun mengalir tajam terhadap kehadiran The Phryges di Olimpiade Paris 2024.
Sumber: Olympic.