Calon Tunggal Ketum PB Perbakin, Joni Supriyanto Punya Visi Misi Keren

INDOSPORT.COM - Persatuan Menembak Indonesia (PB Perbakin) akan mengelar Musyawarah Nasional (Munas) PB Perbakin XIX/2022, pada 17 - 18 Desember 2022 di Jakarta.

Agenda Munas dimulai dengan acara gala dinner serta penyerahan award dan penghargaan kepada para atlet berprestasi, Jumat (16/12/22) malam tadi.

Dalam sambutannya, Ketua Umum PB Perbakin, Joni Supriyanto mengatakan, gala dinner malam ini adalah bagian untuk memperat hubungan keluarga besar Perbakin. 

Tak hanya itu, PB Perbakin juga memberikan apresiasi untuk atlet berprestasi dan Pemprov yang dengan giat untuk memajukan cabor menembak.

"Jadi malam ini gala dinner dalam rangka Munas Perbakin yang akan dilakukan besok dan lusa. Munas ini untuk pemilihan ketua umum Perbakin 2022-2026," kata Letjen TNI (purn) Joni Supriyanto. 

Menariknya, saat Munas Perbakin untuk pemilihan ketua umum yang baru, Joni Supriyanto kembali maju sebagai calon. Dia jadi calon tunggal dan berpeluang menang lewat aklamasi karena tidak ada lagi yang mendaftar. 

"Gak ada yang berani calon, saya sendiri.  Sampai hari ini tak ada yang mendaftar, mungkin aklamasi," tuturnya. 

Apabila terpilih lagi jadi Ketum PB Perbakin, Joni Supriyanto sudah punya misi besar untuk meningkatkan prestasi cabang olahraga menembak. Dia akan meneruskan program yang sudah berjalan sukses sejauh ini. 

"Saya akan lanjutkan dan tingkatkan program kerja sebelumnya karena sudah ditingkatkan sarana dan prasarana jadi sekarang bisa fokus peningkatan prestasi," jelasnya. 

"Regenerasi cukup banyak peningkatan, banyak atlet. Ke depan kita akan sering ikut bertanding karena kita lihat atlet kita saat berlatih bagus tapi saat bertanding penurunan skor. Itu yang jadi tujuan kami agar bisa meningkatkan ini, banyak atlet yang baru bertanding untuk ajari atlet kita agar mentalnya tangguh," imbuhnya. 

1. Persiapan ke Olimpiade dan Asian Games

Joni menuturkan, selama empat tahun ini dia belajar dari negara yang hebat dalam cabor menembak. Untuk menciptakan atlet juara dunia, butuh waktu yang tidak singkat dan bukan pekerjaan mudah karena perlu keseriusan dan kesinambungan. 

"Sarana prasarana dan program yang baik, pelatihan yang baik dan memberikan atlet wadah berkompetisi di luar untuk perbaiki mental tanding, lalu regenerasi, itu hal yang penting," ujarnya.

"Atlet papan atas suka terlena dengan posisinya dan lapis kedua, ketiga yang malah kuat. Sering terjadi youth skornya lebih tinggi, contoh kemarin lomba di Kairo lebih bagus banding senior," jelas Joni. 

Joni Supriyanto menjelaskan, fokus Perbakin adalah mengantarkan atlet ke Olimpiade 2026 dan Asian Games 2023. Pasalnya, cabor menembak tidak dipertandingkan di SEA Games 2023.  

Kemudian, Indonesia akan jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia menembak pada awal tahun depan. 

"Ke depan kami persiapan Asian Games karena SEA Games Kamboja cabor menembak tidak dilombakan jadi kami fokus perebutan kuota Olimpiade," jelas Joni. 

"Januari tahun depan kita tuan rumah Kejuaraan Dunia di Jakarta ada 21 negara yang sudah mendaftar," tuntasnya.