x

IOC Ketok Palu! Atlet Rusia Dapat Lampu Hijau Tampil di Olimpiade Paris 2024

Kamis, 26 Januari 2023 13:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya memberi lampu hijau kepada Rusia dan Belarusia untuk ambil bagian di pesta olahraga Olimpiade Paris 2024.

INDOSPORT.COM – Komite Olimpiade Internasional (IOC) akhirnya memberi lampu hijau kepada Rusia dan Belarusia untuk ambil  bagian di pesta olahraga Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Pada Rabu (25/01/23) waktu setempat, IOC menyatakan bahwa semua atlet dari negara mana pun, termasuk Rusia, memiliki hak sama untuk tampil di Olimpiade.

Melansir dari Daily Mail, IOC mengaku sangat ingin memasukkan atlet Rusia dan Belarusia dengan status netral di Olimpiade Paris 2024, yang berarti berkompetisi di bawah bendera Olimpiade.

Peraturan ini berpotensi membolehkan atlet Rusia dan Belarusia mengikuti acara kualifikasi Olimpiade. Namun, IOC tidak menjamin mereka bisa lolos dengan mudah.

IOC mengatakan setelah berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan, tidak boleh ada atlet yang dilarang bertanding hanya karena paspor mereka (identitas). 

Baca Juga

“Setelah berkonsultasi (dengan pemangku kepentingan Olimpiade), sebagian besar meminta IOC melanjutkan eksplorasi konsep yang disebutkan di atas melalui konsultasi bilateral, dengan masing-masing Federasi Internasional menjadi otoritas tunggal untuk kompetisi internasionalnya," katanya dalam pernyataan.

IOC sebelumnya juga mendapatkan tawaran dari Dewan Olimpiade Asia yang berencana memberi kesempatan kepada atlet Rusia dan Belaria untuk berkompertisi di Asia.

Baca Juga

Raksasa Olimpiade, Amerika Serikat, juga ikut mendukung kemungkinan kembalinya para atlet  tersebut di bawah bendera netral.

Keputusan IOC ini dibuat hanya berselang 24 jam setelah presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dikabarkan menelepon sekutunya, presiden Prancis, Emanuel Macron.

“Saya dengan tegas menekankan bahwa atlet asal Rusia seharusnya tidak bertanding di Olimpiade di Paris,” tulis Zelensky di Telegram setelah berbicara dengan Macron via sambungan telepon.

Baca Juga

1. IOC Tarik Kembali Sanksi ke Rusia dan Belarusia?

Logo baru Olimpiade Paris 2024.

Peraturan baru IOC ini menandai perubahan besar pada sikap mereka tahun lalu, ketika mendesak semua badan olahraga Olimpiade tidak menyertakan Rusia dan Belarusia.

Seperti diketahui, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu, beberapa hari setelah penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Akibatnya IOC tahun lalu telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan Belarusia. Banyak badan olahraga memindahkan acara pertandingan olahraga yang sedianya digelar di Rusia dan tidak mengundang tim atau atlet dari negara Eropa utara ini.

Namun demikian, sikap terbaru yang ditunjukkan IOC yang membolehkan Rusia dan Belarusia mengundang reaksi politik dan atlet salah saatunya dari kelompok Global Athlete.

“Keputusan ini mengirim pesan ke dunia bahwa IOC mendukung perang brutal Rusia dan invasi ke Ukraina,” tulis Global Athlete dalam pernyataan resmi.

Baca Juga

“Dengan mengizinkan atlet Rusia dan Belarusia berkompetisi, IOC memperkuat mesin propaganda Rusia, memberdayakan rezim Putin, dan merusak perdamaian,” lanjut kelompok tersebut.

Kelompok ini juga menuduh IOC telah dijadikan alat oleh rusia sebagai sportwashing atau menormalkan, melegitimasi, dan mengalihkan perhatian dari perang.

Kualifikasi untuk Olimpiade Paris di beberapa cabang olahraga telah dimulai dengan lebih banyak lagi yang berlangsung sepanjang tahun.

Sebanyak 32 cabang olahraga mengikuti program Olimpiade 2024 dengan sekitar 10.500 atlet ditetapkan untuk lolos melalui ratusan kompetisi kontinental dan internasional.

Baca Juga
RusiaOlimpiadeUkrainaBelarusiaInternational Olympic Committee (IOC)Olimpiade Paris 2024