Baru Dilantik, Ketum KONI Pusat Minta KONI Jabar Siapkan Atlet untuk SEA Games
INDOSPORT.COM - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman, turut membahas soal SEA Games 2023 dalam pelantikan kepengurusan KONI Jabar 2022-2026.
Pada agenda yang digelar pada Selasa (21/02/23) lalu itu, Marciano menuturkan jika Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang banyak menyumbangkan atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga untuk Timnas Indonesia.
Sehingga, dia meminta ketua dan pengurus KONI Jawa Barat periode 2023-2026 yang baru dilantik untuk menyiapkan para atlet di Jawa Barat untuk menghadapi event internasional diantaranya yang terdekat SEA Games XXXII/2023 di Kamboja.
"Saya harapkan segera melakukan perencanaan dan evaluasi dalam arti untuk memulai babak kualifikasi PON dalam waktu dekat, dan dalam waktu dekat juga kita akan ikut SEA games di Kamboja, di mana atlet Jawa Barat yang masuk pelatnas juga sudah mempersiapkan diri," kata Marciano di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/02/23).
Lebih lanjut Marciano Norman mengatakan, kekuatan atlet dari berbagai daerah salah satunya dari Jawa Barat sangat dibutuhkan untuk memperbaiki peringkat Indonesia di event internasional, mulai dari SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.
Sehingga, pengurus KONI harus bisa meningkatkan juga kualitas dan pretasi atlet di daerahnya masing-masing, agar kekuatan Timnas Indonesia semakin lebih baik lagi.
Melihat kepengurusan KONI Jabar masa bakti 2022-2026 yang diisikan berbagai tokoh olahraga hingga akademisi, Marciano Norman merasa optimis kualitas dan prestasi atlet di Jawa Barat akan semakin meningkat.
"Dan untuk Indonesia bisa menaikkan peringkatnya pada Olimpiade, tak akan bisa kita lakukan kalau atlet-atlet yang ada di daerah ini prestasinya tidak meningkat. Karena jangan bermimpi kita masuk peringkat baik di Asian Games apabila SEA Games saja kita masih juga berada di peringkat lima, empat, atau tiga, kita harus juara umum," jelasnya.
Ketum KONI Jabar, M. Budiana, mengatakan setelah dilantik pihaknya akan langsung bergerak cepat untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar di Sumatera Utara dan Aceh 2024.
"Karena di bulan Maret kami laporkan kepada pak Ketum dan sekda, di bulan Maret sudah ada dua cabor yang melakukan pra PON," kata Budiana.
1. Ingin Dukun Industri Apparel Lokal
Sementara itu, setelah melantik kepengurusan KONI Jabar masa bakti 2022-2026, Ketum KONI Pusat meresmikan Koperasi Olahraga Jaya Indonesia (Kioji) yang pertama di komplek GOR Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (21/02/23).
Marciano mengatakan, Kioji yang baru diresmikannya merupakan program dari KONI pusat, guna mendorong kemandirian KONI diantaranya KONI Jawa Barat.
Untuk di Jawa Barat sendiri, Kioji merupakan hasil kerjasama antara KONI Jawa Barat dan pengusaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal yang memproduksi apparel olahraga, diantaranya jersey hingga sepatu olahraga.
Sehingga, menurut Marciano program Kioji ini juga menjadi salah satu cara KONI dalam mendukung kemajuan UMKM lokal terutama yang memproduksi apparel olahraga.
"Hari ini saya meresmikan Koperasi Olahraga Jaya Indonesia atau kita sebut Kioji. Kioji ini adalah KONI Jawa Barat bekerja sama dengan UMKM yang memproduksi apparel dari industri dalam negeri dan kita mencoba mempromosikan itu," kata Marciano di komplek GOR Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (21/02/23).
Marcio menilai apparel olahraga yang diproduksi oleh UMKM lokal kualitasnya tidak kalah dari produk luar negeri. Sehingga, pihaknya berharap masyarakat Indonesia terutama insan olahraga nasional bisa mendukung hasil produk dalam negeri.
"Kita bekerja sama dengan para pengusaha, pengrajin untuk mempromosikan hasil karya mereka dan kita lihat hasil yang diproduksi juga semakin baik," ucapnya.
"Tapi itu juga perlu didukung oleh masyarakat Indonesia dengan mereka mau mencoba dan memakainya. Karena dengan atlet-atlet kita kalau mau menggunakan itu Insya Allah industri olahraga berjalan dengan baik," ujarnya.
Selain itu, program dari KONI pusat ini, diharapkan bisa diterapkan juga oleh KONI provinsi lainnya. Pasalnya dengan Kioji ini, diharapkan kedepannya KONI bisa lebih mandiri dan memiliki penghasilan tambahan dari koperasi olahraga jaya Indonesia.
"KONI juga yang bekerja sama dengan mereka bisa mendapat keuntungan. Jadi KONI menuju kemandiriannya itu suatu hari bisa terwujud karena apa, KONI mendapat penghasilan lain dari APBD dan APBN," urainya.
"Jadi saya mengucapkan selamat Ketua KONI Jawa Barat dan Ketua KIOJI Jawa Barat, Insya Allah ini yang pertama dan semakin hari semakin baik dan dampaknya untuk industri olahraga dalam negeri makin kita rasakan," jelasnya.