x

Mengenal Pushing Panda, Komunitas Olahraga Ekstrem Slackline Berjalan di Atas Seutas Tali

Jumat, 24 Maret 2023 17:00 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Prio Hari Kristanto
Komunitas Slackline Pushing Panda, Olahraga Ekstrem Berjalan di Atas Seutas Tali. (Foto: Komunitas Pushing Panda)

INDOSPORT.COM – Slackline menjadi salah satu olahraga ekstrem yang kepopulerannya mulai merambah di berbagai wilayah Indonesia.

Slackline sendiri merupakan jenis olahraga yang dimana para pegiat melakukan uji nyali dengan berjalan di atas seutas tali yang membentang di dua sisi.

Pushing panda bisa dibilang menjadi komunitas yang perdana memperkenalkan olahraga pemacu adrenalin ini di tanah air.

Founder pushing panda bernama Kang Dadenk, kepada INDOSPORT menceritakan bahwa mulanya komunitas ini dihuni oleh para pegiat panjat tebing.

Baca Juga

“Kita main bareng, lalu kita mencoba kegiatan-kegiatan lain di luar panjat tebing yang tentunya secara adrenalin memang yang berbeda,” pungkas Kang Dadenk kepada INDOSPORT.

Kang Dadenk juga menuturkan bahwa sebelum merambah ke olahraga slackline, mereka kerap kali memanfaatkan alat dan sistem panjat tebing untuk olahraga ekstrem lainnya seperti rope jump.

Baca Juga

Kemudian sejak tahun 2011 silam, Kang Dadenk dkk mulai menekuni olahraga slackline dengan menggunakan alat seadanya.

“Lalu kita semakin menggali informasi di internet, dan kita mulai order alatnya untuk didatangkan ke Indonesia. Alat yang benarnya tuh memang ada di Jerman. Cuma kalau untuk alat yang basic-nya kita sudah buat,” ujar Kang Dadenk.

“Nah setelah alatnya ada, terus tekniknya kita sudah dapat, baru kita mulai membentuk komunitasnya untuk slackline, bernama pushing panda,” sambungnya.


1. Berharap Edukasi soal Slackline Kian Meluas

Komunitas Slackline Pushing Panda, Olahraga Ekstrem Berjalan di Atas Seutas Tali. (Foto: Komunitas Pushing Panda)

Mengingat masih banyak masyarakat Indonesia yang masih asing dengan Slackline, Kang Dadenk berharap edukasi dan sosialisasi soal olahraga ini kian diperluas.

“Jadi jangan sampai olahraga ini menjadi olahraga yang berbahaya. Kita harus mengedukasi bahwa olahraga ini aman dilakukan asal dengan pemahaman serta sistem dan alat yang benar,” jelas Kang Dadenk.

Baca Juga

“Dan semoga bisa mencapai pencapaian-pencapaian baru kayak yang kemarin 300 meter di Bali, mudah-mudahan kita di tahun ini bisa mencapai 600 sampai 1000 meter,” imbuhnya.

Adapun jadwal latihan dari komunitas pushing panda adalah setiap hari Rabu, Minggu, dan Jumat di kawasan Cikole, Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga

Lebih lanjut, dikatakan Kang Dadenk bahwa tak ada persyaratan khusus untuk masyarakat yang ingin bergabung dengan komunitas pushing panda.

Bagi sobat INDOSPORT yang tertarik untuk menjajal olahraga ekstrem yang satu ini, bisa mengunjungi laman Instagram resmi mereka di @pushingpanda.

Baca Juga

Komunitas pushing panda juga kerap kali menjalankan beberapa event salah satunya yaitu Bandung Highline Festival yang sudah menginjak tahun ketiga.

Pada event tersebut, pushing panda mengajak lintas komunitas untuk merasakan sensasi kegiatan olahraga slackline untuk kategori highline.

Baca Juga

Selain itu, di dalam event tersebut juga disediakan games-games adrenalin ekstrem seperti rope jump yang bisa dijajal oleh semua peserta.

Lalu, ada pula event Rock and Line yang di mana ini merupakan kegiatan trip dari Bandung sampai Bali yang di dalamnya diselingi dengan beragam aktivitas seperti rope jump dan panjat tebing.

Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News

Komunitas SehatSlackline

Berita Terkini