Jarang Terendus, 3 Peselancar Indonesia Makin Gemilang di Kancah Internasional
INDOSPORT.COM – Tiga atlet selancar Indonesia diam-diam semakin menunjukkan taringnya di kancah internasional, salah satunya Rio Waida.
Melansir dari akun Instagram @TimIndonesiaOfficial, ketiga atlet selancar atau surfing tersebut menorehkan prestasi luar biasa dalam kurun waktu tiga bulan musim 2023.
Atlet pertama yakni Rio Waida. Atlet keturunan Jepang ini mulai menjadi sorotan karena berlaga pada Olimpiade Tokyo tahun 2020 kemarin.
Musim ini, Rio Waida berhasil menjejakkan kakinya di ajang WSL Championships Tour (WCT), yang merupakan kompetisi kasta tertinggi selancar dunia.
Dengan tampil di ajang ini, Rio Waida pun memiliki peluang besar untuk tampi kedua kalinya di Olimpiade edisi berikutnya di Paris pada 2024 mendatang.
Rio Waida sendiri memastikan tiket ke World Champion Tour setelah sebelumnya berhasil melaju ke babak 24 besar EDP Vissla Pro Ericeira di Portugal, pada Oktober 2022 lalu.
"Dengan melaju ke babak 24 di EDP Vissla Pro Ericeira dan mendominasi 22 Challenger Series, Rio Waida secara resmi lolos ke Championship Tour 2023," bunyi pernyataan World Surf League dalam laman resminya.
Sebelumnya, Rio Waida yang main di putaran 48, berhasil mengemas skor 11.33. Ia menjadi yang pertama usai bertanding di heat ketujuh dan memastikan lolos ke babak 24.
Ini menjadikan Rio Waida sebagai atlet pertama Indonesia sekaligus atlet Asia kedua yang mampu tampil di kejuaraan bergengsi tersebut.
Atlet berusia 23 tahun tersebut telah menjalani empat turnamen surfing sejauh musim ini, yakni di ajang Billabong Pro Pipeline (finish kelima), Hurley Pro Sunset Beach (finish ke-19), dan MEO Rip Curl Portugal Pro (finis ke-5).
Berkat pencapaiannya tersebut, Rio Waida berhasil menembus peringkat 10 dunia dengan raihan 9.395 poin, sebuah peningkatan signifikan dari posisi sebelumnya di ranking 45 pada 2019.
1. Dua Peselancar Lain Susul Jejak Rio Waida
Sementara itu, dua peselancar Indonesia lainnya justru menyusul jejak yang lebih dulu ditapaki Rio Waida, dengan menembus event Challenger Series.
Kedua atlet tersebut adalah Hairil Anwar (Oney) dan I Ketut Agus Aditya Putra. Keduanya menembus Challenger Series yang merupakan jalur untuk memperebutkan tiket ke WCT edisi 2024.
Hairil Anwar yang akrab dipanggil ‘Oney’ tersebut merupakan peraih runner-up di Siargao International Surfing Cup yang dilaksanakan di Filipina pada Oktober 2022 lalu.
Di babak semifinal atlet kelahiran NTB tersebut berhasil mengalahkan peselancar tuan rumah, Robert Magaluna. Oney mengumpulkan total 16.05 poin.
Sayang, mimpi Oney meraih medali emas kandas di babak final. Oney kalah dari John Mark Tokong asal Filipina yang mengumpulkan 15.80 poin.
Raihan ini mengantarkan Oney menduduki peringkat ke-2 pada Kualifikasi Challenger Series di zona Asia.
Sementara I Ketut Agus Aditya Putra berhasil menjuarai ajang selancar ombak WSL Qualifying Series 3000 La Union International Pro 2023 kategori Men's Shortboard, di Filipina, pada Januari 2023.
Melansir dari laman resmi WSL menunjukkan bahwa Ketut mencatatkan nilai 18,25, jauh lebih tinggi dari pesaingnya pada babak final peselancar Jepang Tensi Iwami yang mencetak angka 13,20.
Kemenangan Ketut Agus dalam Qualifying Series La Union Filipina mendorong peringkatnya, yang sebelumnya 15 kini menjadi peringkat ketiga.
Sekedar informasi, selain jalur liga profesional World Surfing Leage, atlet peselancar Indonesia akan mengejar tiket Olimpiade melalui jalur kualifikasi Olimpiade yang digelar oleh ISA Surfing selaku federasi internasional.
Sumber: Instagram dan WSL