Akhirnya Cair! Ridwan Kamil Serahkan Bonus untuk Atlet Berprestasi di SEA Games 2021
INDOSPORT.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyerahkan bonus kepada atlet, pelatih, dan official asal Jabar yang meraih prestasi pada ajang SEA Games Vietnam dan Asean Para Games di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/04/23).
Pada kesempatan tersebut, hadir pengurus KONI Jabar, perwakilan atlet, pelatih dan official. Kemudian, Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil menyerah langsung Bonus secara simbolis kepada perwakilan atlet dan pelatih.
Bonus yang diberikan oleh pemerintah provinsi Jawa Barat kepada atlet dan pelatih berprestasi, pada ajang SEA Games Vietnam dan Asean Para Games yakni sebesar Rp 18,5 miliar.
Kang Emil menuturkan, nilai bonus yang didapat atlet maupun pelatih berbeda-beda, tergantung medali yang didapat pada ajang SEA Games Vietnam dan Asean Para Games.
"18,5 miliar (rupiah) cair di lusa, tolong dimonitor juga kepada atlet-atlet yang berprestasi di SEA Games dan Asean Para Games dari tadi simbolis dari 170 (juta).
Dan ada yang mendapat 420 juta, itu luar biasa Alhamdulillah, apalagi dibagikan menjelang lebaran pasti sangat senang," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/04/23).
Pemerintah Jawa Barat menurut Emil, sangat bangga dengan prestasi yang diraih atlet Jabar pada ajang SEA Games dan Asean Para Games.
Karena, selain mengharumkan nama Indonesia, Jawa Barat juga menjadi harum dengan prestasi tersebut.
Kang Emil berharap, pada SEA Games dan Asean Para Games mendatang atlet Jabar yang memperkuat Indonesia bisa kembali meraih prestasi.
Sedangkan untuk PON XXI/2024 yang akan digelar di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh, Kang Emil berharap Jabar bisa kembali meraih gelar juara umum. Sehingga, target hattrick juara PON bisa tercapai.
1. Kata KONI Jabar Soal Bonus yang Baru Cair
Sebagai informasi, sebelumnya Jawa Barat sudah berhasil menjadi juara umum pada PON Jawa Barat dan Papua. Sehingga, pada PON 2024 Jabar kembali menargetkan untuk menjadi juara bertahan.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian dan yang baik harus dipertahankan, salah satunya juara PON untuk hattrick setelah di Jabar dan Papua, tidak boleh tidak juara," ungkapnya.
"Karena ini Provinsi sudah punya citra baik sebagai pembinaan olahraga terbaik. Gubernurnya kan dapat penghargaan pembina olahraga dan apapun itu kami ingin terus, bukan hanya di olahraga profesional tapi juga olahraga rekreasi," ujarnya.
"Dan tidak hanya di level atlet yang memang full sebagai atlet atau juga misalnya antar SMA, antar PNS atau antar wartawan. Sehingga identik Jawa Barat sebagai provinsi yang erat dengan olahraga," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jabar, Muhammad Budiana, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi Jawa Barat yang sudah memberikan apresiasi kepada atlet berprestasi di SEA Games dan Asean Para Games.
"Pak Gubernur dalam sambutannya tadi menyampaikan di acara pemberian bonus SEA Games Vietnam tahun lalu dan Asean Para Games, pak Gubernur menyamapaikan bahwa kalau sudah tiba saatnya, sekarang dalam kondisi waktu yang tepat," ungkap Budiana.
"Ini memang momentum bagi Pemprov Jabar maupun bagi atlet berprestasi di SEA Games tempo hari yang memang sudah harus mendapatkan haknya tersebut dalam bentuk bonus," ujarnya menambahkan.
KONI Jabar menurut Budiana, sangat mengapresiasi bonus yang diberikan oleh pemerintah provinsi Jabar, menurutnya sudah selayaknya atlet berprestasi mendapatkan apresiasi dan perhatian dari pemerintah.
"Maka itu, apresiasi saya, saya respek dan sangat mengapresiasi sikap Pemprov Jabar di tengah tantangan ekonomi yang luar biasa, yang saya maksudkan ketersediaan APBD, tapi concern Pemprov Jabar dan Pak Gubernur bahwa kesejahteraan atlet masih dinomor satukan," ungkapnya.
Pada SEA Games di Vietnam sendiri, atlet Jabar menyumbangkan sekitar 40 persen medali emas yang diraih Indonesia, kemudian hampir 40 persen perunggu, dan 30 persen perak.
"Ya ini peningkatan yang sangat, di Filipina kan empat besar, ini ranking ketiga di Vietnam jadi peningkatan yang berarti. Itu kontribusi Jawa Barat mencapai 30 persen dan terbesar, bahkan medali emasnya dari 69 Indonesia, 28 dari Jawa Barat," ucapnya.
Pada SEA Games 2023 di Kamboja, Jawa Barat kembali menyumbangkan sekitar 30 persen atlet untuk Indonesia. Pada event tersebut, Budiana berharap bisa banyak medali yang didapat, walaupun ada beberapa cabang olahraga andalan yang tidak dipertandingkan.
"Untuk prosentase atlet Jabar di Kamboja itu masih sama seperti di Vietnam, ada di kisaran 30 persen atlet Jabar memperkuat Indonesia di Kamboja," ujarnya.
"Harus ya (kembali meraih banyak medali), mestinya seperti itu tapi di Vietnam cabang andalan kita seperti dayung, menembak, di Kamboja itu tidak dipertandingkan," katanya.
"Sehingga jagoan-jagoan kita di situ tidak bisa bermain, karena tidak ada cabor itu. Malah mereka bikin cabor dan itu ciri khas tuan rumah," jelas Budiana.