Unik! Cabor-Cabor Bela Diri SEA Games 2023 dengan Nama yang Tak Biasa
INDOSPORT.COM - Ada yang menarik dari cabor-cabor bela diri yang akan ditampilkan di SEA Games 2023. Sejumlah namanya banyak yang tidak familier di telinga publik.
Menurut laman KBBI, bela diri adalah seni mempertahankan diri yang mengutamakan ketahanan dan kekuatan fisik, tersebar di seluruh dunia dengan teknik dan ciri khas masing-masing.
Ya, tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia misalnya, orang-orang mengenal pencak silat, bakti negara, tarung drajat, dan masih banyak lagi.
Pencak silat Indonesia di SEA Games 2021 sendiri telah menyumbang medai emas, perak, dan tidak ketinggalan perunggu di berbagai kelas dan nomor.
Nah, bagaimana dengan SEA Games 2023? Tentu saja, pencak silat menjadi salah satu cabor yang nantinya akan dipertandingkan di Kamboja.
Namun selain pencak silat, para penonton SEA Games nantinya juga akan dimanjakan dengan cabor-cabor bela diri lainnya yang tidak kalah seru.
Hanya saja, ada beberapa cabor yang namanya terdengar asing di telinga. Bahkan, tidak sedikit orang yang sama sekali belum mengenalnya. Nah, kira-kira apa saja?
Kun Bokator
Merupakan cabor baru yang dipertandingkan di SEA Games 2023. Olahraga bela diri ini berasal dari Kamboja dan sudah dipraktikkan sejak abad ke-12.
Olahraga ini mengutamakan kekuatan fisik, mental, dan kedisiplinan para atlet/pelakunya, dan tidak menggunakan kekerasan.
Saat ini, keberadaan kun bukator masih terus dilesarikan di Kamboja oleh berbagai kalangan maupun lapisan masyarakat.
1. Bela Diri Lainnya
Arnis
Jika kun bukator berasal dari Kamboja, arnis merupakan martial arts yang berasal dari Filipina. Nama lainnya adalah kali atau eskrima.
Kedua istilah itu digunakan untuk seni bela diri tradisional Filipina alias FMA, yang berfokus pada pertarungan berbasis senjata dengan pisau, tongkat, senjata tajam, dan beberapa senjata improvisasi.
Arnis dipakai untuk melindungi diri dari serangan musuh melalui pertarungan tangan kosong, bergulat, dan pelucutan senjata.
Kata arnis sendiri berasal dari bahasa Spanyol arnes yang berarti baja atau pakaian berlapis baja alias baju zirah.
Kun Khmer
Selanjutnya ada olahraga bela diri yang juga berasal dari Kamboja yang mirip muay thai. Terkadang, kun khmer juga disebut pradal serey.
Kata pradal sendiri berarti tinju, sedangkan serey berarti bebas. Dengan kata lain, olahraga ini juga dianggap sebagai free boxing.
Ada empat teknik yang biasa digunakan atlet kun khmer saat bertarung di ring: pukulan, tendangan, serangan siku, dan serangan lutut.
Seperti pernah diwartakan laman The Nation Thailand, Kamboja sebagai tuan rumah SEA Games pun mengganti cabor muay thai dengan versi mereka sendiri, kun khmer.
Meski begitu, salah satu petinggi International Federation of Muaythai Associations (IFMA), Stephan Fox, pernah berujar bahwa kun khmer dan muay thai itu berbeda.
“Kun khmer bukan muay thai, seperti judo bukan karate,” ucapnya, seperti dikutip dari The Nation Thailand.
2. Vovinam
Merupakan olahraga tradisional yang berasal dari Vietnam dan sudah pernah diertandingkan di SEA Games 2021.
Awalnya, olahraga ini memang hanya dimainkan oleh orang-orang Vietnam, tapi seiring berjalannya waktu, vovinam pun berkembang ke berbagai negara termasuk Indonesia.
Vovinam sendiri sudah beberapa kali dipertandingkan di ajang internasional. Sebut saja SEA Games 2021, SEA Games 2013, dan Asian Indoor Games 2009.
Prinsipnya, vovinam mengutamakan gerakan tangan, siku, kaki, serta lutut. Jika memakai senjata, ada pedang, pisau, pahat, cakar, dan kipas.
Para murid yang belajar yang mempraktikkan vovinam juga dilatih menyeimbangkan harmoni antara tubuh dan pikiran.
Jika merunut sejarah, vovinam pertama kali ditemukan oleh Nguyen Loc dan kemudian dikembangkan sejak tahun 1938.
Sekilas tentang SEA Games 2023
SEA Games 2023 di Kamboja akan diselenggarakan pada 5 sampai 17 Mei 2023 dan menjadi edisi ke-32. Indonesia menjadi salah satu dari 11 kontestan yang akan berpartisipasi.
Selain aneka macam martial arts yang namanya unik-unik di atas, SEA Games juga akan menyajikan sejumlah cabor unik lainnya.
Jika harus menyebut beberapa, ada dancesport, petanque, traditional boat race, dan endurance race.
Meski upacara pembukaan baru akan digelar awal Mei, sejumlah cabor diketahui akan melaksanakan jadwalnya terlebih dahulu sejak akhir April.
Sumber: UNESCO, sportsmatik, the national thailand