Anggaran SEA Games 2023 Banyak Dipangkas, Fasilitas Atlet Makin Miris?
INDOSPORT.COM – Anggaran SEA Games 2023 di Kamboja dikabarkan akan banyak mengalami pemangkasan. Mungkinkah hal ini berdampak pada fasilitas atlet selama mengikuti turnamen tersebut?
Rumor soal pemangkasan biaya SEA Games 2023 ini mencuat pertama kali lewat cuitan yang diunggah anggota dewan BWF, Bambang Rudyanto, melalui akun Twitter-nya.
“Dikabarkan SEA Games Kamboja banyak biaya yang dipangkas, siap-siap…,” tulis Bambang Rudyanto.
Ini merupakan pertama kalinya Kamboja ditunjuk sebagai tuan rumah pesta multiolahraga se-Asia Tenggara untuk edisi ke-32.
Nantinya, seluruh acara SEA Games 2023 tersebut dijadwalkan digelar dari 5 sampai 17 Mei 2023 di Phnom Penh, Kamboja.
Unggahan misterius dewan BWF tersebut langsung jadi santapan hangat penggemar bulutangkis (BL), yang khawatir dengan nasib para atletnya.
Beberapa netizen kemudian mengungkit kembali penyelenggaraan SEA Games 2019 di Filipina ang menjadi sorotan karena dianggap buruk sebagai tuan rumah.
Salah satu sorotan yang jadi viral kala itu kondisi ruang media atau konferensi pers yang disediakan oleh penyelenggara untuk olahraga sepak bola di Rizal Memorial Sports Complex.
Di sana hanya tersedia kipas angin, kursi plastik, meja lipat, satu pengeras suara, dan proses registrasi bagi awak media yang berasal dari 11 negara anggota ASEAN itu masih dilakukan secara manual.
Selain itu, beberapa atlet muslim mengeluhkan minimnya pilihan menu makanan halal lantaran panitia tidak memisahkan antara makanan halal dan non-halal.
1. Kamboja Anggarkan Dana Besar untuk SEA Games 2023
Semua kekhawatiran tersebut ditumbahkan BL melalui kolom komentar pada cuitan Bambang Rudyanto soal pemangkasan anggaran SEA Games 2023.
Kamboja ditunjuk sebagai tuan rumah saat pertemuan Dewan Federasi SEA Games di Singapura, bersamaan dengan SEA Game 2015 oleh Presiden Komite Olimpiade Nasional Kamboja, Thong Khon.
Setelah pengumumkan pemilihan tuan rumah tujuh tahun silam, Kamboja mulai bekerja untuk mempercantik dan membangun venue yang dipakai SEA Games 2023.
Melansir dari Cambodianess, Kamboja diperkirakan menghabiskan lebih dari 200 juta dolar AS untuk persiapan menjadi tuan rumah SEA Games 2023.
Nantinya, venue-venue bekas SEA Games 2023 tersebut juga akan digunakan untuk menggelar Pesta Olahraga ASEAN (APG) yang akan digear akhir tahun ini.
Menurut Vongsey Visoth, selaku sekretaris Kementerian Ekonomi dan Keuangan, membangun dan menyiapkan fasilitas dan lapangan untuk berbagai kompetisi menelan biaya antara 30 hingga 40 juta dolar.
Ajang dua tahunan se-Asia Tenggara itu akan melibatkan atlet yang mempertandingkan 37 cabang olahraga dengan lebih dari 600 atlet di SEA Games, dan para atlet penyandang disabilitas dalam 12 cabang olahraga di Para Games.