Cuma Digelar di Kamboja, 4 Cabang Olahraga 'Aneh' di SEA Games 2023

INDOSPORT.COM – Tuan rumah SEA Games 2023, Kamboja secara mengejutkan banyak menghadirkan cabang olahraga tradisional dengan harapan bisa meraih banyak medali emas.

SEA Games atau Pesta Olahraga Asia Tenggara tahun ini akan berlangsung di Phnom Penh, Kamboja, mulai 5 hingga 17 Mei 2023.

Kesempatan ini menjadi kali pertama bagi Kamboja untuk menggelar SEA Games setelah pada 1963 batal karena situasi politik.

Pada pelaksanaan SEA Games 2023 kali ini, Kamboja juga turut menghadirkan cabang olahraga tradisional yang tidak banyak diketahui.

Setidaknya terdapat empat cabang olahraga telah ditambahkan oleh tuan rumah Kamboja agar dapat di gelar di SEA Games 2023.

Menurut laporan dari Zingnews, Jetski adalah olahraga yang pertama kali muncul di SEA Games dan dipilih oleh Kamboja.

Keputusan untuk menambahkan jetski karena tuan rumah menganggap jika cabang olahraga tersebut berpeluang memberikan medali emas.

Bahkan, pada gelaran SEA Games sebelumnya, Kamboja berhasil menunjukkan kekuatannya di cabang olahraga ini.

Di SEA Games tahun ini, jetski memiliki dua kompetisi yaitu, runabout (lomba duduk) dan stand-up (lomba berdiri).

Sementara untuk bentuk kompetitif dari olahraga ini adalah balap sirkuit tertutup, balap kecepatan lepas pantai, balap ketahanan atau balap gaya bebas.

1. Cabang Olahraga Unik di SEA Games 2023

Kedua, adalah Kun Khmer. Cabang olahraga ini merupakan seni bela diri tradisional Kamboja.

Menariknya, ini adalah kali pertama seni bela diri tradisional Kun Khmer berpartisipasi dalam festival olahraga regional dan akan dimulai pada 6 hingga 11 Mei di Morodok Techo Stadium.

Selain Kun Khmer, bokator dan catur siput juga dianggap sebagai mata pelajaran tradisional bagi tuan rumah, Kamboja.

Kendati demikian Thailand merasa keberatan dengan nama ‘Kun Khmer’, tetapi mereka tidak ikut memprotes seni bela diri yang mereka sebut sebagai ‘muay’.

Ketiga adalah Ouk chaktrang. Ouk chaktrang merupakan salah satu cabang olahraga seperti catur pada umumnya.

Olahraga ini menggunakan papan catur dengan 64 persegi dan setiap orang memiliki 16 bidak yang terdiri dari raja, ratu, patung ksatria, benteng, dan pion.

Hanya saja, yang membuat olahraga ini berbeda adalah tata letak dan gerakan setiap bidak yang berbeda.

Terakhir, Kun bokator. Olahraga ini merupakan seni bela diri tradisional Kamboja yang berlangsung dalam tiga babak.

Aturan dari olahraga ini adalah setiap atlet akan diberi tambahan poin ketika melakukan gerakan lengan, kaki, dan gerakan khusus dengan benar.

Sumber: Zingnews