Indonesia Kawal Kamboja di SEA Games 2023, Menpora Dito Ariotedjo Sebut Ada Emas Kejutan
INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, menilai capaian kontingen Indonesia masih on the track di SEA Games 2023. Indonesia masih mengawal Kamboja dari segi perolehan medali.
Kamboja tampil mengejutkan dengan memimpin klasemen medali. Kamboja memperoleh banyak medali emas dari olahraga tradisional, seperti Kun Bokator, Kun Khmer dan Vovinam.
Salah satu emas paling mengejutkan adalah cabang olahraga basket dari kelas putra 3x3. Kamboja menumbangkan raksasa basket ASEAN, Filipina, dengan skor 20-15.
Namun, bila dilihat lagi, Kamboja sejatinya tampil bagus karena ada tiga pemain berstatus naturalisasi dari Amerika Serikat, yakni Dorsey Darrin Ray, Peterson Brandon Jerome dan Pridgett Sayeeda Kabir.
Hingga Senin (08/05/23) pukul 16.50 WIB, Kamboja memimpin klasemen medali dengan 32 emas, 26 perak dan 26 perunggu. Indonesia menguntit di peringkat kedua dengan 20 emas, 14 perak dan 28 perunggu.
Di bawah Indonesia ada Thailand dengan 19 emas, 18 perak, 27 perunggu, serta Vietnam dengan 17 emas, 19 perak, 27 perunggu dan Filipina dengan 15 emas, 22 perak dan 24 perunggu.
Dito Ariotedjo yang sempat mengawal perjalanan kontingen Indonesia di Kamboja cukup senang dengan hasil sementara. Menurutnya, capaian medali masih on the track.
"Sekarang ini sudah 17 emas, kita masih ada delapan hari lagi. Kalau sehari saja bisa dapat delapan emas, ya delapan hari berarti 64 emas lagi, tapi ini asumsi ya haha," kata Dito saat ditemui di Solo, Senin (08/05/23) siang.
Dari apa yang dilihat dan dilaporkan ofisial Indonesia, Dito tak memungkiri ada beberapa hal yang menguntungkan Kamboja selaku tuan rumah SEA Games 2023.
"Kemarin kita lihat di lapangan dan kondisinya, memang (tuan rumah) memiliki privilege yang tinggi, tapi saya lihat daya saing dan daya juang dari para atlet maupun ofisial (Indonesia) sudah maksimal," tutur Dito.
1. Optimis Target Emas di SEA Games 2023 Tercapai
Bila merinci 17 emas awal yang telah didapat Indonesia, saat wawancara berlangsung, Dito menyebut ada beberapa nomor yang sebenarnya tak diprediksi meraih emas.
Hasil kejutan dalam dua hari awal membuat Dito optimis target yang dibebankan pada kontingen Indonesia bisa tercapai.
Saat melepas kontingen Indonesia berangkat ke Kamboja, Presiden Joko Widodo ingin Indonesia bisa membawa lebih dari 69 medali emas.
"Ada nomor-nomor yang tidak kita kira dapat emas, tapi kita dapat emas. Insya Allah on the track dan semoga bisa konsisten sampai di ujung," papar Dito.
Dito turut berbicara soal cuaca panas di Kamboja. Hal ini disampaikan Dito kepada para atlet Indonesia yang akan mengikuti ASEAN Para Games 2023 pada 3-9 Juni 2023 mendatang.
Ni Nengah Widiasih dkk. harus menjalani latihan dengan situasi yang tak jauh beda dengan panas di Kamboja.
Ketika berkunjung ke venue latihan tenis meja dan bulutangkis di HTC Solo Baru, Dito setuju ketika pendingin ruangan dimatikan.
"Ini saya bilang sudah cocok latihan di mall tertutup, AC jangan dinyalain, karena di Kamboja itu sangat panas. Jadi harus siap-siap," kata Dito Ariotedjo dalam sambutannya.
"Udaranya panas, tapi lembab. Jadi nafasnya akan berbeda dari di Indonesia. Saya harap para atlet yang akan berjuang untuk menyiapkan fisik serta paling penting mental dan jiwa. Begitu nyampe di Kamboja itu sudah wakil Merah Putih," lanjutnya.
Dito Ariotedjo sendiri akan kembali ke Kamboja setelah menyelesaikan acara di Solo dan Semarang.