Cabor Lain Alami Nasib 'Sial', Manajer Timnas Indonesia U-22 Pastikan Sepak Bola Nyaman di Kamboja

INDOSPORT.COM - Manajer Timnas Indonesia U-22, Sumardji, memastikan seluruh pemain, pelatih, hingga official nyaman dengan pelayanan yang diberikan panitia pelaksana SEA Games 2023 di Kamboja.

Tidak ada kejadian 'aneh' seperti yang dialami cabang olahraga lain. Seperti diketahui, ada beberapa kejadian yang membuat Kontingen Indonesia dari cabang olahraga lain tak nyaman.

Dimulai dari insiden bendera Merah Putih yang terbalik sebelum pembukaan SEA Games 2023, penerangan menggunakan lampu mobil, dan kursi 'kondangan' di ruang ganti stadion.

Tidak ketinggalan juga larangan bertanding untuk atlet Indonesia di nomor ganda campuran bulutangkis, kamar atlet bulutangkis yang bocor dan kebanjiran, hingga kontroversi medali di pencak silat. Akhirnya Kamboja banyak menuai kritik.

Namun, untuk cabor sepak bola, Sumardji memastikan semuanya nyaman. Meski di ruang ganti tidak bisa duduk dengan nyaman, itu bukan masalah besar baginya.

Lapangan latihan, hotel tempat menginap Timnas Indonesia U-22 hingga lapangan pertandingan, semuanya sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Begitu pula perangkat pertandingan yang memimpin dengan baik sejauh ini. Alhasil dari empat pertandingan di fase grup Garuda Muda bisa menjaga rekor kemenangan 100%.

"Saya tidak komentari cabor lain, tapi kalau di sepak bola, Alhamdulillah sampai hari ini, khususnya yang untuk timnas Indonesia tidak mengalami sesuatu hal," jelas Sumardji.

"Mudah-mudahan jangan sampai ada lah kita dikecewakan dengan penyelenggaraan ini, baik dari sisi fasilitas, lapangan, atau pun penyelenggaraannya sendiri," lanjutnya.

"Mungkin perangkat pertandingan dan lainnya, tapi Alhamdulillah sampai saat ini berjalan dengan baik dan nyaman-nyaman saja," tambah Sumardji.

1. Tidak Sulit Cari Makanan Halal

Untuk makanan, Timnas Indonesia U-22 menurut Sumardji juga mengatakan tidak ada keluhan. Pihak hotel menyediakan makanan halal untuk para pemain dan staf karena sebagian besar beragama Islam.

Tim pelatih dan manajer skuad Garuda Muda juga menerapkan aturan ketat bagi para pemain. Apabila ingin keluar dari hotel, maka harus ada izin dan didampingi staf tim.

"Selama kami di Phnom Penh ini, kalau kita bicara kuliner juga tidak terlalu sulit untuk mencari kuliner. Hanya memang hari-harinya pemain dampingi dan lebih banyak di hotel dan makan selalu menggunakan menu makan hotel," sambung Sumardji.

Pada Rabu (10/05/23) siang, sebelum laga terakhir Grup A lawan tuan rumah Kamboja, Sumardji menyempatkan diri menyantap masakan Padang di restoran Indonesia yang berada di Phnom Penh.

"Ini juga kali pertama saya ke restoran Padang Nusantara, ya ini sebagai pengobat rasa rindu makanan Indonesia. Lidah kita ini sudah terbiasa dengan makanan kita, khususnya Indonesia. Jadi sangat enak banget dan membuat bisa berkeringat," ujarnya.

"Tapi kalau yang lain-lain kaitannya dengan makanan, saya untuk kemarin sempat jalan juga lihat makanan berlabel halal ada banyak dan tidak jauh dengan apa yang ada di kita, kaki lima dan sebagainya. Cuma mungkin lebih tertata di negara kita," imbuhnya.

Timnas Indonesia U-22 berhasil keluar sebagai juara Grup A SEA Games 2023 dan lolos ke semifinal.

Skuad Garuda Muda memastikan hal itu usai menang 2-1 atas Kamboja pada Rabu (10/05/23) malam di National Olympic Stadium.

Di semifinal SEA Games 2023, Timnas Indonesia U-22 tinggal menunggu hasil pertandingan Grup B yakni antara Thailand vs Vietnam.

Tim yang kalah pada laga tersebut akan jadi lawan Beckham Putra dan kolega. Bisa dibilang semifinal akan jadi ujian tersulit sejauh ini untuk mereka.