x

Safira Dwi Didiskualifikasi, Wasit Malaysia dan Juri Thailand Dituding Biang Keladi

Rabu, 10 Mei 2023 16:50 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
Safira Dwi Meilani, pencak silat. (Foto: Instagram@safiradwimeilani)

INDOSPORT.COM – Juri yang tidak fair disebut menjadi biang keladi kekalahan pesilat Indonesia, Suci Wulandari di kelas 45 kg pencak silat SEA Games 2023.

Seperti diketahui, pesilat Indonesia, Suci Wulandari gagal mempersembahkan kemenangan untuk Indonesia di gelaran SEA Games 2023.

Hal ini terjadi dalam gelaran cabang olahraga pencak silat SEA Games 2023 pada hari rabu (10/05/23) di mana dua pesilat Indonesia gagal menjadi pemenang.

Sebelumnya, Safira Dwi Meilani menjadi atlet pertama yang disinyalir dicurangi dalam babak final cabang olahraga pencak silat SEA Games 2023.

Kejadian tersebut terjadi saat Safira menghadapi pesilat Vietnam, Nguyen Hoang Hong An dalam final Pencak Silat Women’s Tanding class B.

Baca Juga

Safira menjadi salah satu dari pesilat putri Indonesia yang turun di partai final cabang olahraga pencak silat SEA Games 2023.

Selain Safira, ada nama Suci Wulandari (under 45 kg), Jeni Elvis Kause (class C), Atifa Fismawati (Class D), dan Nia Larasati (class D).

Baca Juga

Hanya saja, laga Safira Dwi Meilanie kemudian disinyalir ada kecurangan, mengingat pesilat yang satu ini justru didiskualifikasi oleh wasit asal Malaysia.

Padahal, Safira unggul 18 angka atas Nguyen Hoang An dan waktu juga masih menyisakan 18 menit lagi sebelum pertandingan usai.

Selain Safira, Indonesia kemudian juga disinyalir Kembali dicurangi, ketika Suci Wulandari turun di kelas under 45 kg.

Baca Juga

1. Pelatih Silat Indonesia Layangkan Protes

Safira Dwi Meilani, pencak silat. (Foto: Instagram@safiradwimeilani)

Hal ini terungkap dari pernyataan pelatih pencak silat Indonesia, Indro Catur dalam rilis resmi yang diterima oleh INDOSPORT.com.

Menurut Indro, dalam pertandingan yang dilakukan oleh Safira, para juri yang menilai cabang olahraga pencak silat bertindak tidak adil.

Salah satu yang mencolok menurut Indro adalah juri asal Thailand yang beberapa kali mensahkan nilai lawan, meskipun beberapa pukulannya tidak kena.

“Untuk Suci tadi, kelas -45 kilogram, ada juri yang tidak fair, padahal kalau main normal kita unggul,” ujar Indro.

“Paling mencolok sebenarnya dari Thailand, sehingga saya ungkapkan bahwa kejadian ini sungguh tidak adil karena beberapa pukulan lawan tidak tenang.”

Baca Juga

“Karena tidak fair, poin Suci juga sangat jatuh dan bisa juga dilihat di video ada beberapa pukulan yang tiak masuk,” imbuh Indro.

Menilik apa yang didapatkan oleh Suci Wulandari, Indro Catur mengaku tidak bisa melayangkan protes, mengingat pertandingan sudah rampung. Hanya saja, Indro berujar bahwa dirinya akan berusaha melakukan protes untuk kejadian yang menimpa Safira Dwi Meilanie.

Baca Juga

“Untuk Suci tentu tidak bisa dan kami hanya bisa menyampaikan bahwa jurinya tidak benar,” ujar Indro Catur.

“Kalau Safira, kejadiannya masih berlangsung dan ada proses yang tidak diikuti oleh wasit ataupun juri yang berada dalam pertandingan SEA Games 2023,” imbuh Indro.

Menilik pernyataan Indro Catur, kontingen Indonesia di cabang olahraga Pencak Silat SEA Games 2023 masih berkesempatan mendapat 9 medali emas lagi.

Baca Juga
Pencak SilatIkatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)Suci WulandariSafira Dwi Meilani

Berita Terkini